Ditengah Suasana Idul Fitri, Prajurit Marinir Berangkat Ke Myanmar Dan Thailand Misi Kemanusiaan

(Jakarta)*. Di tengah suasana Idul Fitri 1 Syawal 1446 H/2025 M, di mana umat Islam merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, prajurit TNI, termasuk Prajurit Petarung Korps Marinir, tetap mengemban tugas mulia demi kemanusiaan. Sebagai bentuk respons cepat terhadap perintah Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, TNI menggelar Apel Gelar Kesiapan Operasi Bantuan Kemanusiaan untuk korban terdampak gempa bumi di Myanmar dan Thailand. Acara yang berlangsung di Dermaga Kolinlamil ini dipimpin oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP, M.Tr.Opsla. Dalam apel ini, Korps Marinir turut mengambil peran penting dengan mengerahkan 35 personel terbaiknya, terdiri dari 10 tenaga kesehatan dan 25 personel tim pengamanan. Senin (31/03/2025).

Korps Marinir selalu berada di garda terdepan dalam berbagai misi, termasuk misi kemanusiaan seperti ini. Meskipun masih dalam suasana Lebaran, mereka dengan penuh keikhlasan meninggalkan keluarga demi menjalankan tugas negara. Para prajurit petarung ini memiliki kesiapan tinggi untuk menghadapi berbagai situasi darurat di daerah terdampak bencana. Dengan disiplin dan keterampilan yang dimiliki, mereka tidak hanya bertugas sebagai pasukan pengamanan tetapi juga siap membantu proses evakuasi serta memberikan bantuan medis kepada para korban.

Selain itu, KRI dr. Rajiman, kapal bantu rumah sakit milik TNI AL, akan menjadi bagian penting dalam operasi ini. Kapal ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis, termasuk ruang operasi dan tenaga medis spesialis ortopedi. Korps Marinir yang tergabung dalam tim kesehatan akan bekerja bahu membahu dengan tenaga medis dari TNI AD dan TNI AU untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi para korban gempa di Myanmar dan Thailand.

Dalam sambutannya, Asops Kasal menekankan bahwa tugas ini merupakan panggilan negara yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan. Beliau mengapresiasi semangat para prajurit yang dengan sigap dan tanpa keraguan berangkat menjalankan misi kemanusiaan ini, meskipun harus meninggalkan momen kebersamaan dengan keluarga saat Lebaran. Bagi setiap prajurit TNI, termasuk para petarung Korps Marinir, tugas adalah sebuah kehormatan yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Prajurit Korps Marinir yang bertugas dalam misi ini telah dilatih dengan berbagai kemampuan tempur dan kemanusiaan. Mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan di medan pertempuran, tetapi juga siap membantu saudara-saudara yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam. Keberadaan mereka di lokasi bencana akan menjadi simbol kepedulian Indonesia terhadap negara-negara sahabat, terutama dalam momentum penuh keberkahan Idul Fitri.

Sebagai penutup, Asops Kasal mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk selalu menjaga keselamatan dan keamanan selama bertugas. Dengan semangat pengabdian yang tinggi, pasukan TNI, termasuk prajurit petarung Korps Marinir, siap mengemban tugas ini demi kemanusiaan dan persahabatan antarbangsa. Misi ini tidak hanya membawa bantuan bagi korban, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang peduli dan selalu siap membantu negara sahabat dalam situasi darurat, meskipun di tengah suasana perayaan Idul Fitri.

Related posts