Wakapolres Ciamis Hadiri Diskusi Budaya Harlah HMI ke-78, Ajak Pemuda Lestarikan Kearifan Lokal

 

Ciamis, Jabar – PW. Wakapolres Ciamis Polda Jabar, Kompol Sujana, S.Pd., menghadiri acara Diskusi Kebudayaan dalam rangka Hari Lahir (Harlah) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-78 tingkat Kabupaten Ciamis. Acara ini berlangsung di Pendopo Wretikendayun, Situs Budaya Karangkamulyan, Desa Karangkamulya, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Selasa (18/2/2025) sore.

Diskusi yang bertema “Ngaguar Budaya Pikeun Nguatkeun Identitas Pemuda” ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk pejabat pemerintah, tokoh budaya, akademisi, serta mahasiswa. Kehadiran Wakapolres Ciamis menunjukkan sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung pelestarian budaya lokal.

“Kehadiran kami sebagai bentuk sinergitas dan soliditas Polri dengan pemerintah dalam mendukung setiap kegiatan masyarakat, terutama pemuda di Kabupaten Ciamis. Ini juga wujud nyata Polri dalam melestarikan budaya,” ujar Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, SH., S.I.K., M.H., melalui Wakapolres Ciamis Kompol Sujana, S.Pd., dalam keterangan resminya, Rabu (19/2/2025).

Pastikan Keamanan dan Ketertiban Acara

Selain sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan kebudayaan, kehadiran Wakapolres juga bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.

“Alhamdulillah, diskusi kebudayaan dalam rangka semarak Harlah HMI ke-78 berjalan lancar dan tertib. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Ciamis, khususnya di Situs Budaya Karangkamulyan,” tambah Kompol Sujana.

Pemuda Sebagai Garda Terdepan Pelestarian Budaya

Dalam diskusi tersebut, Wakapolres Ciamis menekankan pentingnya peran pemuda dalam melestarikan budaya lokal di tengah derasnya arus globalisasi dan teknologi.

“Budaya asing dengan mudah masuk ke berbagai sendi kehidupan kita, baik pada anak-anak, remaja, orang dewasa, maupun lansia. Oleh karena itu, pemuda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengembangkan budaya daerah agar tetap lestari di tengah perkembangan zaman,” tegasnya.

Ia juga berharap diskusi ini dapat melahirkan gagasan baru dalam upaya revitalisasi kebudayaan lokal di Kabupaten Ciamis.

Acara ini diakhiri dengan berbagai pertunjukan seni tradisional dan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran generasi muda terhadap budaya lokal semakin meningkat serta menjadi bagian dari upaya menjaga warisan leluhur.***

Jurnalis: FAI

Related posts