Pasi Intel Yonmarhanlan IV Ikuti Penghitungan Buaya Lepas Dari Penangkaran di Batam

Batam, PW: TNI AL, Pasmar 1. Dalam rangka observasi bersama tim terpadu pencarian Buaya yang lepas akibat jebolnya tanggul di Penangkaran Pulau Bulan Batam, Perwira Seksi Intelijen, (Pasi Intel) Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Lettu Marinir Zulkifli Chaniago melaksanakan penghitungan sisa Buaya di dalam penangkaran, Senin (27/01/2025)

Penangkaran Buaya PT Perkasa Jagat Kurnia (PJK) Pulau Bulan jebol akibat curah hujan yang mengguyurkan Kota Batam selama 3 hari, akibat jebolnya tanggul di penangkaran mengakibatkan lepasnya Buaya sehingga beberapa hari membuat warga resah dan panik, terutama para nelayan yang melatih, mereka khawatir terhadap serangan Buaya tersebut.

Terkait berita lepasnya Buaya dari penangkaran, munculah beberapa persepsi masyarakat tentang berapa jumlah yang lepas. Oleh karena itu Lantamal IV bersama instansi terkait dan masyarakat membentuk tim terpadu untuk melaksanakan pencarian dan penangkapan terhadap Buaya yang lepas. Sehingga apabila sudah kembali semua sesuai jumlah awal di penangkaran, maka masyarakat dapat merasa tenang dan nyaman.

Dari hasil observasi dilapangan maka telah didapatkan penghitungan dari jumlah keseluruhan Buaya, yakni dari jumlah total 105 ekor. Kemudian 66 ekor yang lepas, dan 62 ekor sudah ditemukan. Dengan hal tersebut maka 4 ekor lagi masih berada di alam liar. Namun demikian tim terpadu akan terus melaksanakan pencarian sisa Buaya tersebut sampai tanggal 31 Januari 2025.

Lebih lanjut Danyonmarhanlan IV Mayor Marinir Andi Arif Mangkubumi, S.IP., menyampaikan dengan dilaksanakannya penghitungan secara detail terhadap Buaya yang berada didalam penangkaran maka dapat memberikan informasi terkait sisa Buaya yang masih lepas.

“Dengan demikian tidak ada lagi berita simpang siur yang mengakibatkan kepanikan terhadap masyarakat Kota Batam terlebih lagi hal ini juga sangat berpengaruh pada potensi pariwisata bahari,” pungkasnya.

Related posts