TIAKUR, peloporwiratama.co.id – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mengapresiasi peran Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Tiakur dalam mendukung pembangunan daerah. Hal ini disampaikan Bupati MBD melalui Asisten II Setda MBD Johzes Leunufna saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-10 Jemaat GPM Tiakur, Sabtu (25/1).
Dalam sambutannya, Leunufna menekankan pentingnya peran gereja sebagai mitra strategis pemerintah. “Gereja harus hadir di seluruh aspek kehidupan warga jemaat dan memberi nilai-nilai kebenaran,” ujarnya.
Pemerintah daerah mendorong gereja untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan, terutama dalam upaya mengatasi tantangan kemiskinan dan ketertinggalan di wilayah tersebut. Melalui pendidikan dan pelayanan, gereja diharapkan dapat mengubah paradigma masyarakat dan mendukung kesejahteraan bangsa.
“Kami menaruh harapan besar kepada Gereja Protestan Maluku, khususnya Jemaat GPM Tiakur, untuk terus berkontribusi dalam menunjang pembangunan,” sambung Leunufna.
Dalam momen ulang tahun ke-10, Jemaat GPM Tiakur diajak untuk membentuk karakter hidup berjemaat yang lebih dewasa. Mereka didorong untuk menjadi “lilin-lilin kecil” yang dapat menerangi kegelapan dan mendukung pembangunan daerah.
Puncak acara berlangsung di Gedung Gereja Eliora, Tiakur, dengan tema refleksi peran gereja dalam kehidupan bermasyarakat. Leunufna mengutip perkataan Yesus Kristus, “Kamu adalah garam dan terang dunia,” sebagai motivasi bagi jemaat untuk terus berkontribusi positif.
Dalam sambutan penutupnya, Leunufna menegaskan, “Tetaplah menjadi mitra yang tangguh dalam menopang pembangunan daerah. Semoga Tuhan Yesus Kristus selalu memberkati kita semua.”tutupnya. (PW.19)
