Babinsa 1513-03/kairatu Sertu Sarno Sukardi, Pembersihan Lumpur Irigasi demi Kelancaran Air untuk Persawahan

 

SBB PW Pembersihan material lumpur dan pasir di bendungan irigasi Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, 18/11/2024.

Ini menjadi langkah penting untuk memastikan kelancaran aliran air ke area persawahan. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, petani, dan aparat TNI-Polri.

Langkah tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi, sehingga produktivitas pertanian di desa ini dapat terus terjaga.

Pelaksanaan kegiatan ini babinsa sertu sarno sukardi koramil 1513-03/kairatu bersama Kepala Desa Waihatu, Bapak Supaimin, beserta stafnya. Hadir pula Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Bapak Mulyono, bersama anggota kelompok tani, dan Bhabinkamtibmas Bripka Deni Ibrahim. Dengan melibatkan sekitar 70 masyarakat petani setempat, kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kerja sama untuk kemajuan desa.

Sasaran utama pembersihan adalah endapan lumpur dan pasir yang telah menutup aliran irigasi di bendungan. Kondisi ini, jika dibiarkan, dapat menghambat distribusi air ke sawah-sawah yang menjadi sumber penghidupan mayoritas masyarakat Desa Waihatu.

Proses pembersihan dilakukan secara manual dengan alat sederhana, menunjukkan komitmen masyarakat untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian.

Babinsa Sertu Sarno Sukardi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

TNI selalu hadir untuk membantu masyarakat, terutama dalam hal yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan dan kebutuhan dasar, seperti irigasi untuk pertanian,” ujarnya.

Ketua Gapoktan, Bapak Mulyono, mengapresiasi dukungan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pemerintah desa. Ia berharap pembersihan ini dapat terus dilakukan secara berkala agar saluran irigasi tetap berfungsi optimal. “Air adalah kebutuhan vital dalam pertanian. Jika aliran lancar, hasil panen petani juga akan meningkat,” tambahnya.

Kegiatan pembersihan ini tidak hanya berdampak pada kelancaran aliran air irigasi, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat TNI-Polri. Dengan semangat gotong royong yang terus terjaga, Desa Waihatu diharapkan dapat menjadi contoh sukses pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.@dy

Related posts