Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksma TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han., menghadiri Parade Surabaya Juang Tahun 2024, bertempat di depan Kantor Gubernur Prov Jatim Jl. Pahlawan No. 102-108 Kel. Alun Alun Contong Kec. Bubutan, Surabaya. Minggu (03/11/2024)
Parade Surabaya Juang merupakan pembuka dari rangkaian acara peringatan Hari Pahlawan yang diselenggarakan di Kota Surabaya yang puncaknya akan digelar nanti pada 10 November 2024, dalam rangkaian acara tersebut terlihat warga nampak sangat antusias dan bersemangat memperingati hari Pahlawan pada Parade Surabaya Juang yang menceritakan perjuangan arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan Kemerdekaan RI yang ingin direbut kembali oleh Belanda dan sekutu.
Dalam parade ini ada tampilan kolaborasi antara atraksi teatrikal pertempuran 1945 yang dipadukan dengan penampilan musik dan pembacaan puisi di berbagai titik sepanjang rute parade. Teatrikal yang ditampilkan mengangkat kisah pertempuran melawan penjajah di Surabaya dengan penuh haru. Pertempuran ini juga menampilkan berbagai alat seperti tank, bambu runcing, dan lainnya.
Penjabat sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Dra. Restu Novi Widiani, M.M.,mengatakan parade ini menunjukkan bahwa Kota Pahlawan punya sejarah panjang sebagai saksi perjuangan bangsa.
“Parade ini juga menunjukan kepada dunia bahwa Kota Surabaya juga mengangkat nilai-nilai kepahlawanan maupun kebudayaan dengan daya tarik yang kuat dan tangguh sebagai Arek-Arek Suroboyo,” ujar PJs. Wali Kota Surabaya dalam sambutannya.
Parade Surabaya Juang ini juga mendapatkan apresiasi langsung dari Kementerian Pariwisata dan mendapatkan piagam penghargaan Kharisma Event Nusantara 2024.
Sebelumnya, Parade Surabaya Juang 2024 merupakan rangkaian dari Surabaya Heroic Days 2024. Parade ini menempuh rute sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer, dimulai dari Tugu Pahlawan hingga Balai Pemuda (Alun-Alun Surabaya), dengan menampilkan parade bertemakan kepahlawanan.
Rute parade ini juga melewati banyak situs dan bangunan bersejarah serta merupakan jalur peperangan di masa kolonial untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia.