Pernyataan Kontroversial Hendrik Cristiaan di Kampanye Tokoh Pemuda Luang Timur Angkat Bicara

 

Tiakur, Pelopor Wiratama
Pada kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 1 di Desa Luang Timur, (8/10/2024) lalu, calon Bupati MBD Hendrik Natalus Christiaan melontarkan pernyataan yang memicu reaksi keras. Ia menuding Benyamin Thomas Noach yang biasa di sapa (Oyang Noach), calon Bupati paslon nomor 2, telah membohongi masyarakat dengan mengklaim asal usulnya dari Soa Hinleli.

Menanggapi hal itu, tokoh pemuda Luang Timur, Wempy H. Karey yang juga anak asli Soa Hinleli, Kepada Pelopor Wiratama Senin, (21/10/2024) melalui telpon selulernya Ia menegaskan bahwa tudingan tersebut keliru dan tidak berdasarkan pemahaman yang benar tentang struktur adat di Luang Timur. “Pak Oyang Noach tidak pernah menyatakan berasal dari Soa Hinleli, tetapi mata rumahnya, ROMLENA, memang berada di dalam Soa Hinleli,” ujarnya.

Karey menjelaskan bahwa di Luang Timur, Soa Hinleli adalah salah satu soa terbesar yang terdiri dari empat mata rumah, yaitu ROMLAWNA ANALAKRU, LAUPUN TIPRU, ROMHADI, dan ROMLENA. “Mata Rumah ROMLENA adalah milik Pak Oyang Noach. Jadi, jika ia menyatakan asalnya dari ROMLENA, itu berarti ia berasal dari Soa Hinleli. Pernyataan Heny Cristian sangat keliru,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan perbedaan antara Mata Rumah HALONO yang berada di Soa PEPUPUN TRAUPUN, berbeda dengan Soa Hinleli. “Kesalahan bukan pada Pak Oyang, melainkan pada Pak Heny yang kurang memahami asal usul soa dan mata rumah di Luang Timur,” tambahnya.

Dalam pernyataannya, Karey tersebut mengutuk keras pernyataan Heny Cristian yang dinilai tidak berdasar dan berpotensi memecah belah masyarakat. Ia menuding pernyataan tersebut sebagai upaya menggiring opini untuk meraih keuntungan politik di Soa Hinleli, yang memiliki hampir 400 pemilih. “Saya yakin rakyat Maluku Barat Daya tidak akan terpecah belah oleh opini-opini yang tidak relevan ini. Kita semua berpegang pada budaya Hnyoli Lieta yang menjaga persatuan,” katanya.

Karey menegaskan pentingnya kampanye yang jujur dan bertanggung jawab dari paslon nomor 1 dalam Pilkada ini. Masyarakat berhak menerima informasi yang akurat, berbasis data dan fakta, bukan disesatkan oleh informasi palsu atau hoaks. Penyebaran hoaks dalam kampanye tidak hanya merugikan integritas demokrasi, tetapi juga menyesatkan pemahaman publik tentang program yang akan diimplementasikan.

Karey mengimbau seluruh Paslon nomor 1 untuk fokus menyampaikan visi dan misi yang realistis serta berdasarkan kondisi nyata, agar masyarakat dapat menilai secara objektif dan rasional. Dengan demikian, proses demokrasi akan berjalan dengan sehat, adil, dan bermanfaat bagi kemajuan daerah.

Mari bersama-sama menjaga etika kampanye dengan menjunjung tinggi transparansi, kejujuran, dan integritas. Penyebaran hoaks tidak memiliki tempat dalam demokrasi yang bermartabat.

Sebagai penutup, ia mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas demokrasi Pilkada di Kabupaten Maluku Barat Daya. “Calon pemimpin seharusnya fokus pada ide dan gagasan untuk membangun daerah, bukan menyebar hoaks. Demokrasi kita harus berjalan dalam damai dan persaudaraan.
Ia berharap perbedaan pilihan politik tidak merusak budaya Kalwedo dan persatuan di Negeri Kalwedo ini,”pungkasnya. (PW.19)

Related posts