Jalesveva Jayamahe
Jakarta, 16 Oktober 2024,— Dalam rangka mempererat perdamaian dan persahabatan militer di bidang kesehatan mental prajurit militer di Asia Pasifik, TNI AL dalam hal ini Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal) yang dipimpin oleh Brigjen TNI Mar Sandy Muchjidin Latief menggelar Sosialisasi Asia Pasific Chaplaincy Symposium 2025 di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat. Rabu (16/10).
Momen berharga ini dihadiri oleh perwakilan Atase Pertahanan dan beberapa Perwira Rohani (Paroh) dari 28 negara. Adapun tujuan dilaksanakan APCS 2025 yang mengambil tema “Fostering Peace and Unity Through Interfaith Collablration in The World” ini adalah untuk mempromosikan dan memberikan pemahaman akan peran penting Perwira Pembina mental (Pabintal) dalam membentuk, memelihara, meningkatkan kondisi mental prajurit.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para Pabintal militer di wilayah Asia Pasifik untuk berbagi pengalaman, belajar untuk menghadapi tantangan kedepan, dan membahas isu-isu penting dalam membina mental serta mengeksplorasi solusi untuk masalah yang dihadapi saat ini.
Dalam sambutannya, Kadisbintalal menyebutkan pentingnya kesehatan mental prajurit militer. APCS ini adalah bentuk momen para Pabintal dalam menyerap ilmu dan berdiskusi satu sama lain antar Pabintal/Paroh seperti para Imam, Pendeta, dan Pemimpin Lintas Agama lainnya dari seluruh wilayah Asia Pasifik. Dengan menjaga kesehatan mental prajurit, maka akan memperkuat perdamaian dan stabilitas keamanan di masing-masing Angkatan Perang setiap negara.
“Kehadiran dan keterlibatan Paroh ini sangat penting dalam mencapai tujuan kita bersama. Setiap Imam, Pendeta, dan pemimpin agama di berbagai Angkatan Perang membawa perspektif dan kekayaan pengalaman yang positif, sehingga keberagaman inilah yang memperkaya dan memperluas pemahaman kita. Saya mengucapkan terima kasih atas komitmen dan dukungan para pemuka agama dan Perwira Rohani yang telah hadir. Optimisme ini akan dicapai pada APCS 2025 sehingga terus terbangunnya persatuan, rasa hormat, dan kasih sayang di seluruh Angkatan Perang di Asia Pasifik”, pungkas Kadisbintalal
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa TNI AL harus menjadi poros diplomasi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia, khususnya di Kawasan Asia Pasifik.