Tiakur, Pelopor Wiratama
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Periode 2024 – 2029. Jeffri Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas (JAR AMK), melaksanakan kampanye di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dengan tagline “Beta Janji Beta Jaga.” Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye pasangan nomor urut satu dalam upaya meraih simpati masyarakat Maluku menjelang Pilkada 2024.
MBD, yang dikenal dengan semboyan Kalwedo, menjadi salah satu wilayah prioritas kunjungan JAR AMK. Paslon ini menyapa warga di Pulau Moa, tepatnya di Desa Patti, Kaiwatu, dan Tounwawan, serta melanjutkan kampanye ke Pulau Luang, Kecamatan Mdona Hyera.
Desa Patti menjadi saksi saat Rahawarin pertama kali menginjakkan kaki di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Baginya, Patti selalu menjadi pengingat yang tidak terlupakan dalam perjalanannya. “Kalau bicara MBD, pasti beta akan teringat Desa Patti. Seng mungkin Beta lupa,” ujar Rahawarin saat menyampaikan orasinya tentang komitmennya untuk membangun wilayah perbatasan Maluku. Selasa (8/10)
Dijelaskanya Rahawarin saat menjabat sebagai Deputi Infrastruktur Kawasan Perbatasan, mengenang masa ketika ia memulai karirnya. Ia menjelaskan bagaimana posisinya saat ini bukan hanya sebagai bentuk pencapaian pribadi, tetapi sebagai amanat Tuhan untuk berbagi. “Tuhan bilang jang makan sendiri, harus kita buang keluar. Ini salah satu motivasi Beta maju dalam kontestasi Pilkada di Maluku,” ungkapnya. Rahawarin berharap kebahagiaan yang ia rasakan juga bisa dirasakan oleh masyarakat Maluku.
Eks Deputi Infrastruktur itu, menyebut empat kabupaten di wilayah perbatasan Maluku, yang berada di wilayah perbatasan yakni MBD, KKT, Kepulauan Aru, dan Maluku Tenggara. Ia bangga bisa membawa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, serta Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, untuk meresmikan infrastruktur melalui Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas). “Waktu itu, sebagai Deputi, Beta bisa berbuat banyak. Apalagi kalau jadi Gubernur,” tegasnya.
Dengan takline “Beta Janji Beta Jaga”, Rahawarin menekankan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan. Ia menyadari bahwa MBD masuk dalam kategori tiga kabupaten termiskin di Maluku, dan hal ini menjadi salah satu fokus utama dalam program unggulannya.
Salah satu program unggulan yang dicanangkan JAR AMK adalah industrialisasi dan hilirisasi rumput laut. “Kita punya potensi budidaya rumput laut seluas 285 hektar, tapi yang baru termanfaatkan hanya 5 persen. Beta akan bangun pabrik dan pengadaan kapal untuk meningkatkan produksi,” jelasnya.
Selain itu, Rahawarin berencana memberikan insentif kepada guru Sekolah Minggu, tuagama, marbot, dan guru ngaji di setiap kabupaten dengan kapasitas tertentu. Program lain yang ia usulkan termasuk sekolah musik dan olahraga, dengan tujuan membina atlet potensial di Maluku. “PON kemarin kita dapat peringkat 31, padahal kita punya potensi besar. Sebagai Gubernur, Beta akan benahi ini supaya atlet kita diperhitungkan di tingkat nasional,” tegasnya.
Tidak ketinggalan, Eks Pandang XV Pattimura itu juga memprioritaskan pendidikan dengan program unggulan sekolah kedinasan khusus bagi siswa-siswi dari keluarga tidak mampu. Program ini diharapkan mampu membuka kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda Maluku.
Dengan program-program ini, Rahawarin yakin dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Maluku, terutama di kawasan perbatasan.
Ia menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan di Maluku, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan rakyat. “Kami hadir dengan janji yang pasti. Beta janji beta jaga, bukan sekadar slogan, tapi komitmen untuk membangun Maluku yang lebih maju, Maluku Baru, “ungkap Rahawarin di hadapan warga Desa Patti
Rahawarin juga menambahkan bahwa kepercayaan rakyat adalah tanggung jawab besar yang harus dijaga dengan baik. “Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk menyampaikan janji, tapi juga memastikan kami akan menjaga setiap amanah yang diberikan oleh masyarakat Maluku,” katanya
Juru Kampanye JAR-AMK, Mercy Chriesty Barends, menyampaikan orasi politiknya di hadapan warga, membahas visi untuk masa depan Maluku. Ia menegaskan bahwa pertemuan ini bukan hanya kampanye biasa, tetapi bagian dari refleksi kolektif tentang nasib Maluku dalam 5, 10, hingga 20 tahun ke depan.
“Sebagai pimpinan partai, bersama Pak Soleeman Layn, kami datang mengantar Pak Jefri Rahawarin dan Pak Mukti Keliobas ke Desa Patti. Kali ini, berbeda dari biasanya, bukan rakyat yang mendatangi pasangan calon, tetapi calon yang datang langsung menemui rakyatnya,” ujar Mercy di awal pidatonya.
Mercy juga menyoroti perjalanan lima tahun terakhir, mengingatkan masyarakat bahwa mereka memiliki akses informasi yang luas. “Lima tahun terakhir ini, kita semua sudah melihat dan merasakan bagaimana pemerintahan berjalan. Dari 2018, kami dari PDI Perjuangan, Nasdem, dan beberapa partai lain mendukung satu pasangan calon yang kami harap bisa membawa kesejahteraan. Namun, realitanya, APBD hanya digunakan untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan golongan tertentu. Maluku belum juga keluar dari kemiskinan,” tegasnya.
Ia juga menekankan kerja keras DPR RI, terutama dalam menghadirkan 57 PLTD baru di Maluku. Menurut Mercy, upaya ini telah memungkinkan masyarakat mulai membangun ekonominya. Namun, ia mengingatkan bahwa kerja sama dengan pemimpin yang benar-benar peduli pada rakyat sangat diperlukan.
“Kami di PDI Perjuangan, melalui rekomendasi politik dari Ibu Megawati Soekarnoputri, mengajukan Pak Jefri Rahawarin dan Pak Mukti Keliobas sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2024-2029,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa pemilihan pasangan ini didasarkan pada evaluasi mendalam mengenai kebutuhan rakyat Maluku.
Mercy juga mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang setia pada janji politiknya. Ia menyindir beberapa politisi yang meninggalkan amanah sebagai anggota DPR RI demi mengejar jabatan lebih tinggi. “Kepercayaan rakyat tidak boleh disia-siakan. Pilih pemimpin yang setia pada kata dan perbuatannya,” tambahnya.
Mengenai sosok Jefri Rahawarin, Mercy menegaskan bahwa pengalaman Jefri sebagai mantan Pangdam dan Pangkogabwilhan sangat berharga untuk mengelola wilayah perbatasan seperti Maluku. “Jangan kita pilih kucing dalam karung. Pilih yang tahu bagaimana bekerja, yang tahu di mana pintu uang untuk membangun Maluku,” katanya.
Dengan dukungan kuat dari partai-partai besar, Mercy optimistis bahwa jika Jefri Rahawarin dan Mukti Keliobas menang, masa depan Maluku akan lebih cerah. “Kami sebagai anggota DPR RI akan terus mendukung penuh pasangan ini untuk membawa perubahan bagi Maluku,” pungkasnya.
Desa Patti, Untuk pertama kalinya dalam sejarah kampanye politik di Maluku, seorang calon gubernur menjejakkan kaki di desa, bukan hanya berkampanye di pusat pemerintahan. Jefri Rahawarin, calon Gubernur Maluku 2024-2029, menunjukkan kerendahan hatinya dengan langsung mendatangi warga di Desa Patti, Pulau Moa, untuk mendengarkan keluhan dan melihat kondisi nyata masyarakat. Biasanya, kampanye besar hanya dilakukan di pusat kota dan diserahkan pada tim kampanye, namun Jefri memilih untuk turun langsung ke desa.”ungkap Yan Z. Noach
Dalam orasinya, Noach menegaskan bahwa langkah ini membuktikan komitmen Jefri untuk membangun wilayah perbatasan yang selama ini kurang tersentuh. “Ada tiga hal penting yang ingin saya sampaikan untuk basudara semua. Pertama, calon gubernur kita ini adalah seorang prajurit yang pernah menjabat sebagai Pangdam XV Pattimura. Itu artinya beliau sangat memahami teritorial daerah ini. Jefri tahu betul wilayah perbatasan ini dan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ucapnya.
Desa Patti yang berada di Pulau Moa memiliki potensi besar, khususnya dalam bidang peternakan dan perikanan. “Pulau ini dikenal sebagai penghasil kerbau terbanyak, namun brandingnya sering kali diambil oleh daerah lain. Begitu juga dengan pohon jati yang melimpah di sini. Potensi ini harus kita kembangkan, dan kita butuh pemimpin yang benar-benar mampu melihat peluang ini untuk kemajuan daerah,” tambahnya.
Jefri juga diakui memiliki pengalaman luas dalam mengelola kawasan perbatasan. Saat menjabat sebagai Deputi Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan, ia sudah terbiasa menghadapi isu-isu yang dihadapi masyarakat perbatasan seperti kemiskinan dan kesejahteraan. “Kita berada di wilayah perbatasan dengan Australia dan Timor Leste. Pengalaman Pak Jefri sangat penting untuk membangun kawasan ini,” lanjutnya.
Dukungan Kuat dari Wakil Rakyat
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula bahwa JAR-AMK mendapatkan dukungan kuat dari dua wakil rakyat yang telah terpilih, yaitu anggota DPRD Provinsi Maluku Yan Z. Noach dan DPR RI, yakni Mercy Barends. “Kami berdua sudah dipilih dan menang di Desa Patti, artinya kepercayaan masih ada pada kami. Dukungan ini penting karena kami, sebagai mitra Pemerintah Provinsi, harus berjalan seiring dengan Gubernur untuk mewujudkan program-program besar bagi wilayah ini,” ujar Noach
Ia menambahkan bahwa eksekusi program dan kebijakan ada di tangan Gubernur, sehingga sinergi antara DPRD dan Gubernur sangat diperlukan. “Jika kami bertolak belakang dengan Gubernur, akan sulit bagi kami untuk mewujudkan keinginan besar masyarakat perbatasan ini,” tegasnya.
Pilih Pemimpin yang Berkomitmen untuk Rakyat
Di akhir orasi, Noach kembali mengingatkan masyarakat Desa Patti untuk mendukung Jefri Rahawarin dalam Pilkada Maluku 2024. “Pak Jefri bukan orang asing bagi kita. Beliau adalah saudara kita sendiri, yang punya niat tulus untuk membangun daerah ini. Kami meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar beliau bisa terpilih dan mewujudkan visi besar untuk Maluku,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Maluku, Soleman Layn, menyampaikan orasi politiknya dengan penuh keyakinan bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Jefri Apoly Rahawarin dan Mukti Keliobas, akan merealisasikan semua janji yang telah tertuang dalam visi dan misi mereka. Dalam orasinya, Layn menekankan bahwa pasangan ini memiliki latar belakang sederhana dan memahami persoalan masyarakat karena mereka memulai dari bawah.
“Saya percaya, Pak Jefri dan Pak Mukti pasti akan merealisasikan apa yang sudah mereka tulis dan publikasikan. Mereka bukan orang yang sekadar bicara, tetapi orang yang bertindak,” kata Soleman di hadapan masyarakat Desa Patti. Menurutnya, salah satu program unggulan yang sangat relevan bagi Kabupaten Maluku Barat Daya adalah pengelolaan rumput laut. “Program ini akan menjadi primadona di wilayah ini,” tambahnya.
Hanura Mantap Dukung Jefri Rahawarin
Soleman juga mengungkapkan alasan Partai Hanura menjatuhkan dukungan kepada Jefri Rahawarin. Menurutnya, sejak ia dilantik sebagai Ketua DPD Hanura Provinsi Maluku pada 7 Agustus 2024, ia sudah yakin bahwa Hanura akan mendukung Jefri karena sosoknya yang tulus dan berkomitmen tinggi. “Saya yakin, Pak Jefri adalah pilihan yang tepat. Kami akan terus menjaga beliau hingga menang nanti,” tegasnya.
Pada Pemilihan Legislatif sebelumnya, Desa Patti telah memenangkan perwakilan dari Partai Nasdem dan PDIP, yakni Pak Yani di DPRD Provinsi Maluku dan Ibu Merchi Barends di DPR RI. Layn yakin bahwa kemenangan ini bisa diulang di Pilkada nanti. “Kalau di Maluku Barat Daya kita menangkan 70 persen suara untuk Pak Jefri dan Pak Mukti, kami di Leihitu dan Pulau Ambon juga yakin bisa menang 50 persen,” katanya penuh optimisme.
Harapan Pembangunan Infrastruktur
Soleman juga menyinggung infrastruktur jalan di Desa Patti yang memerlukan perhatian lebih. “Di perjalanan tadi, saya bilang ke sopir, jalan ini seperti di tepi pantai, ada ombak kecil. Kalau nanti Pak Jefri jadi Gubernur, kami harap jalan ini bisa diaspal hotmix, setidaknya lebih kuat dari sekarang,” ujarnya disambut tepuk tangan warga. Ia juga menekankan bahwa seorang pemimpin yang turun langsung ke lapangan pasti akan merasakan apa yang dibutuhkan rakyat.
Ajakan Menangkan Jefri dan Mukti
Dalam penutup orasinya, Soleman mengajak masyarakat Desa Patti untuk tidak hanya menggenggam Jefri Rahawarin dan Mukti Keliobas di tangan, tetapi menempatkan mereka di hati. “Kita menangkan mereka pada 27 November 2024. Kemenangan ini bukan hanya kemenangan Partai Hanura, Nasdem, dan PDIP, tetapi juga kemenangan masyarakat Maluku, terutama Kabupaten Maluku Barat Daya dan Desa Patti. Dengan orasi ini, Soleman Layn memperkuat keyakinan masyarakat bahwa Jefri Rahawarin dan Mukti Keliobas adalah pemimpin yang siap merealisasikan janji dan membawa perubahan bagi Maluku.”kuncinya. (PW. 19)