Oleh. AAN SUHENDRA( RAYKA TOur )
Turkiye menjadi saksi perjalanan penting Delegasi Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) yang dipimpin oleh dr. Friedrich Max Rumintjap, SpOG, dalam menghadiri Konferensi Internasional ISQua 2024. Di balik suksesnya perjalanan dinas yang penuh tantangan dan prestasi ini, terdapat peran signifikan dari Rayka Tour & Travel, yang dipimpin oleh CEO Aan Suhendra. Rayka Tour & Travel telah menjadi kunci utama yang memastikan segala urusan logistik delegasi LAFKI di Turkiye berjalan lancar, nyaman, dan penuh makna.
Rayka Tour & Travel: Mitra Strategis di Balik Layar
Ketika merencanakan perjalanan internasional, terlebih dalam misi penting seperti yang dijalani LAFKI, logistik dan detail perjalanan menjadi hal yang sangat krusial. Di sinilah Rayka Tour & Travel hadir sebagai solusi. Dengan pengalaman dan keahlian mereka dalam mengatur perjalanan dinas berskala besar, CEO Rayka, Aan Suhendra, beserta timnya memastikan bahwa segala keperluan delegasi diatur dengan sempurna. Mulai dari pengurusan visa, tiket penerbangan, hingga akomodasi di Turkiye, semuanya dijalankan dengan sangat profesional.
Pada saat dunia penerbangan internasional mengalami guncangan akibat penutupan ruang udara di beberapa negara Timur Tengah, Rayka Tour & Travel dengan cepat beradaptasi. Penutupan ini, yang terjadi sebagai imbas dari ketegangan geopolitik, mengancam untuk mengganggu jadwal pulang delegasi. Namun, berkat kesiapan dan pengalaman tim Rayka Tour, perubahan jadwal berhasil dikelola dengan baik tanpa menimbulkan kepanikan atau ketidaknyamanan bagi para anggota delegasi.
Menghadapi Tantangan Penerbangan dengan Solusi Proaktif
Di tengah perjalanan pulang delegasi LAFKI, sejumlah negara Timur Tengah termasuk Iran, Israel, dan Irak menutup ruang udara mereka akibat situasi konflik yang memanas. Beberapa penerbangan, termasuk maskapai Emirates yang membawa delegasi LAFKI, harus mengalami perubahan rute dan bahkan pembatalan penerbangan.
Namun, Rayka Tour & Travel tidak tinggal diam. Dengan komunikasi intensif dan sigap, CEO Aan Suhendra bersama timnya terus berkoordinasi dengan pihak maskapai Emirates untuk memastikan bahwa penerbangan delegasi tetap berjalan sesuai rencana meski ada perubahan rute. Rayka memastikan bahwa perjalanan kembali delegasi ke Jakarta tetap lancar, tanpa harus menunggu terlalu lama di bandara, meski harus melalui Dubai terlebih dahulu sebagai rute alternatif.
Menyatukan Budaya dan Sejarah: City Tour yang Berkesan
Selain menghadiri konferensi dan berbagai agenda resmi, Rayka Tour & Travel juga mengatur beberapa city tour yang tidak hanya menyegarkan pikiran para delegasi, tetapi juga memperkaya wawasan budaya dan sejarah mereka tentang Turkiye. Salah satu highlight dari perjalanan ini adalah kunjungan ke makam Osman Gazi dan Orhan Gazi, pendiri Kekaisaran Ottoman, yang menambah kesan mendalam akan sejarah panjang Turkiye sebagai kekuatan besar di Eropa dan Timur Tengah.
Melalui kunjungan ini, para delegasi LAFKI bisa merasakan langsung semangat kepemimpinan para pendiri Ottoman yang berjuang keras membangun kerajaan besar. Seperti halnya Osman Gazi yang mendirikan Kekaisaran Ottoman dengan visi besar, demikian juga LAFKI ingin mengukuhkan dirinya sebagai lembaga akreditasi yang mampu membawa standar kesehatan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Setelah kunjungan ini, delegasi LAFKI juga dibawa untuk menjelajahi keindahan arsitektur Grand Mosque di Bursa. Masjid ini dibangun oleh Sultan Bayezid I sebagai janji setelah memenangkan peperangan, di mana ia bersumpah untuk membangun 20 masjid atau kubah sebagai bentuk syukur. Melihat kemegahan masjid ini, para delegasi LAFKI terinspirasi untuk terus memperjuangkan mutu layanan kesehatan di Indonesia, sebagaimana para sultan Turkiye yang membangun peradaban dengan komitmen besar.
Kolaborasi dalam Misi Besar: Konferensi ISQua 2028 di Bali
Salah satu agenda penting yang difasilitasi oleh Rayka Tour & Travel selama perjalanan ini adalah bilateral meeting antara Ketua Umum LAFKI dan CEO ISQua. Dalam pertemuan tersebut, LAFKI menyampaikan rencana besar untuk menjadi tuan rumah Konferensi ISQua pada tahun 2028 di Bali. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya LAFKI untuk lebih memperkuat posisi Indonesia dalam kancah kesehatan global.
CEO ISQua menyambut baik gagasan tersebut dan memberikan dukungan penuh agar Indonesia dapat mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang layak. Jika rencana ini terwujud, Bali akan menjadi pusat dialog kesehatan dunia, di mana para pemimpin kesehatan global akan berkumpul untuk membahas inovasi dan kolaborasi dalam peningkatan mutu dan keselamatan layanan kesehatan.
Menyerap Pelajaran dari Turkiye untuk Masa Depan Layanan Kesehatan Indonesia
Rayka Tour & Travel juga mengatur kunjungan ke Medistanbul Hastanesi, salah satu rumah sakit terkemuka di Istanbul. Kunjungan ini memberi kesempatan bagi delegasi LAFKI untuk mempelajari manajemen rumah sakit modern di Turkiye, khususnya dalam penggunaan teknologi canggih dan sistem pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien. Diskusi dengan manajemen Medistanbul Hastanesi membuka wawasan baru bagi LAFKI tentang bagaimana mutu layanan kesehatan dapat terus ditingkatkan melalui penerapan standar internasional yang ketat.
Kunjungan ke KJRI di Istanbul juga menjadi momen penting dalam perjalanan ini. Bapak Konjen RI di Istanbul, Bapak Darianto Harsono, menyambut hangat delegasi LAFKI dan membahas berbagai topik penting, termasuk potensi kerja sama di bidang kesehatan dan juga wisata medis. Bahkan, topik seperti tanam rambut di Turkiye yang sangat populer di kalangan wisatawan internasional turut menjadi bahan diskusi ringan namun berwawasan selama pertemuan tersebut.
Refleksi dan Hikmah Perjalanan: Belajar dari Jalaluddin Rumi
Perjalanan ini mengajarkan banyak hal bagi delegasi LAFKI. Mulai dari tantangan penerbangan hingga pelajaran sejarah dan budaya, semuanya memberikan inspirasi yang mendalam. Seperti yang diajarkan oleh Jalaluddin Rumi, seorang filsuf dan sufi besar dari Turkiye: “Perjalanan adalah jembatan yang menghubungkan apa yang kau impikan dengan apa yang kau hadapi. Di tengah badai, jangan berhenti, karena setiap langkah membawa kita lebih dekat pada cahaya.”
Dalam perjalanan ini, LAFKI telah melangkah dengan teguh. Dengan dukungan Rayka Tour & Travel, setiap langkah mereka menjadi lebih pasti, lebih terarah, dan penuh keyakinan. Keberhasilan perjalanan ini tidak hanya membawa wawasan baru bagi LAFKI, tetapi juga memperkuat komitmen mereka untuk terus meningkatkan mutu layanan kesehatan di Indonesia.
Penutup: Membangun Masa Depan yang Lebih Baik dengan Kolaborasi Global
Melalui kerja sama yang erat antara LAFKI, Rayka Tour & Travel, serta mitra internasional seperti ISQua dan Medistanbul Hastanesi, perjalanan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi global adalah kunci untuk mencapai visi besar. LAFKI kini berada di jalur yang tepat untuk terus memimpin peningkatan mutu layanan kesehatan di Indonesia, dengan dukungan dari para mitra yang memiliki visi serupa.
Dengan semangat yang sama, Rayka Tour & Travel akan terus menjadi mitra strategis bagi LAFKI dan berbagai lembaga lainnya dalam menjalankan misi-misi besar mereka di masa depan.( HSD/AAN/ACh/Rayka)