Oleh. Dr.dr.Hisnindarsyah SpKL(K)M.Kes MH FIHFAA FISQua FRSPH / Delegasi LAFKI
Delegasi Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) telah menyelesaikan perjalanan dinas penting mereka ke Turkiye dengan penuh tantangan dan pencapaian bersejarah. Dalam rangka menghadiri Konferensi Internasional ISQua 2024 di Istanbul dan mengunjungi beberapa fasilitas kesehatan terkemuka, delegasi LAFKI tak hanya membangun jejaring global, tetapi juga menegaskan pentingnya kolaborasi dalam bidang mutu dan keselamatan layanan kesehatan. Perjalanan ini dilaksanakan dengan cermat dan terkoordinasi berkat dukungan penuh dari Rayka Tour & Travel, yang memastikan segala urusan logistik dan perjalanan berjalan lancar meski terjadi sejumlah kendala penerbangan internasional di tengah ketegangan geopolitik.
Perjalanan Dinas yang Menginspirasi: Membangun Jembatan Kerja Sama
Turkiye menjadi tuan rumah Konferensi ISQua ke-40 dengan tema “Health for People and Planet: Building Bridges to a Sustainable Future.” Delegasi LAFKI yang dipimpin oleh Ketua Umum, dr. Friedrich Max Rumintjap SpOG K MARS FIHFAA , mengemban misi penting dalam membangun jejaring internasional dan mempelajari sistem akreditasi kesehatan global yang inovatif. Dengan berfokus pada peningkatan mutu layanan kesehatan dan memperkuat akreditasi di Indonesia, perjalanan ini menjadi tonggak penting dalam mengembangkan program akreditasi nasional LAFKI agar selaras dengan standar global.
Tidak hanya menghadiri konferensi, LAFKI juga memanfaatkan momen ini untuk melakukan studi banding di Medistanbul Hastanesi dan berdiskusi langsung dengan KJRI Istanbul. Dalam kunjungan ke Medistanbul Hastanesi, delegasi mendapat wawasan mendalam tentang manajemen rumah sakit modern serta penggunaan teknologi terkini dalam pelayanan kesehatan.
Peran Penting Rayka Tour & Travel dalam Keberhasilan Perjalanan
Perjalanan dinas internasional tentu memerlukan perencanaan yang matang, dan di sinilah peran Rayka Tour & Travel menjadi sangat signifikan. Sebagai agen perjalanan resmi yang mengurus logistik delegasi LAFKI, Rayka Tour & Travel memastikan bahwa setiap anggota delegasi dapat menjalankan tugasnya dengan nyaman. Mulai dari pengaturan visa, tiket penerbangan, hingga akomodasi di Turkiye, semuanya dikelola dengan profesionalisme tinggi.
Selain itu, Rayka Tour & Travel juga berperan dalam mengatur city tour budaya dan sejarah di Turkiye, memberikan kesempatan bagi delegasi untuk mengeksplorasi warisan kekayaan budaya Turkiye di sela-sela jadwal konferensi yang padat. Kunjungan ke makam Osman Gazi dan Orhan Gazi, pendiri Kekaisaran Ottoman, menjadi momen refleksi sejarah yang mendalam bagi para peserta, memberikan perspektif baru tentang pentingnya kesinambungan dalam kepemimpinan dan manajemen.
Tantangan Penerbangan di Tengah Ketegangan Geopolitik
Perjalanan LAFKI ke Turkiye tak sepenuhnya mulus. Di tengah perjalanan, sejumlah penerbangan internasional mengalami gangguan akibat penutupan ruang udara di wilayah Timur Tengah. Penutupan ini disebabkan oleh ketegangan geopolitik yang memuncak di kawasan tersebut, dengan beberapa negara menutup wilayah udaranya untuk penerbangan komersial. Emirates, maskapai yang membawa delegasi LAFKI, mengalami perubahan rute dan beberapa pembatalan penerbangan, yang mempengaruhi jadwal pulang delegasi.
Namun, berkat kesiapan dan kemampuan adaptasi Rayka Tour & Travel, perubahan jadwal ini dikelola dengan baik. Rayka Tour & Travel berkoordinasi erat dengan maskapai untuk memastikan bahwa delegasi tetap dapat pulang ke Jakarta sesuai jadwal tanpa gangguan berarti. Meskipun terjadi sejumlah penundaan dan perubahan rute, layanan perjalanan tetap berjalan dengan lancar dan aman.
Refleksi dan Hikmah: Membangun Masa Depan yang Lebih Baik
Perjalanan ini bukan hanya soal menghadiri konferensi internasional atau melakukan kunjungan resmi. Lebih dari itu, misi ini menjadi refleksi bagi LAFKI dalam upaya membangun sistem kesehatan yang lebih baik di Indonesia. Tantangan penerbangan yang dihadapi oleh delegasi mengingatkan kita akan pentingnya fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam setiap situasi, baik dalam perjalanan dinas maupun dalam pengembangan sistem akreditasi kesehatan.
Dalam perjalanan menuju Istanbul, delegasi LAFKI melewati berbagai pengalaman budaya dan sejarah yang memperkaya perspektif mereka. Salah satu momen penting adalah kunjungan ke Grand Mosque di Bursa, yang merupakan bagian dari janji Sultan Bayezid I untuk membangun 20 masjid atau kubah setelah memenangkan perang. Keagungan arsitektur masjid ini mengajarkan kita bahwa setiap prestasi besar membutuhkan komitmen yang kuat dan visi jangka panjang.
Masa Depan LAFKI dan ISQua 2028 di Bali
Salah satu hasil penting dari perjalanan ini adalah diskusi bilateral antara Ketua Umum LAFKI dengan CEO ISQua. Dalam diskusi tersebut, LAFKI menyatakan minatnya untuk menjadi tuan rumah Konferensi ISQua pada tahun 2028 di Bali. Langkah ini merupakan upaya untuk lebih memperkuat peran Indonesia di kancah internasional dalam hal mutu dan keselamatan layanan kesehatan.
Rencana ini didukung penuh oleh CEO ISQua, yang melihat potensi besar Indonesia dalam memimpin dialog global terkait akreditasi kesehatan. Jika terwujud, ISQua 2028 di Bali akan menjadi momen bersejarah bagi Indonesia dan LAFKI, sekaligus memperkuat posisi negara dalam komunitas kesehatan global.
Menatap Masa Depan dengan Optimisme
Perjalanan dinas ini mengajarkan banyak hal bagi LAFKI. Dari tantangan penerbangan yang tak terduga hingga diskusi strategis dengan mitra internasional, setiap momen membawa pelajaran berharga tentang pentingnya kolaborasi, kesiapan, dan fleksibilitas. Peran Rayka Tour & Travel sebagai mitra perjalanan juga sangat signifikan dalam memastikan keberhasilan misi ini.
Sebagai penutup, kita bisa merujuk pada kata-kata hikmah dari Jalaluddin Rumi, seorang sufi besar dari Turkiye: “Apa yang Anda cari juga mencari Anda. Ketika perjalanan menjadi sulit, tetaplah melangkah dengan penuh keyakinan, karena setiap langkah membawa Anda lebih dekat pada tujuan.” Delegasi LAFKI telah melangkah dengan teguh, dan hasil dari perjalanan ini akan menjadi fondasi yang kuat untuk masa depan layanan kesehatan Indonesia yang lebih baik.(HSD/ ACH/LAFKI)