Tiakur, Pelopor Wiratama – Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Markas Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) akan menggelar Jumpa Bakti dan Gembira (JUMBARA) Palang Merah Remaja (PMR) pada 15-17 September 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Ketua PMI Kabupaten MBD, Rommi I. Rumambi, S.Pi di Markas PMI Kabupaten MBD, Senin, 09/09/2024.
Rumambi mengatakan, Jumbara PMR merupakan yang pertama kali dilakukan sejak PMI MBD terbentuk. Dimana Jumbara ini merupakan satu kegiatan pembinaan dan ajang pertemuan anggota PMR untuk saling berbagi, evaluasi, meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam suasana gembira, bersahabat dan partisipatif sesuai Siklus Manajemen PMR.
“JUMBARA yang merupakan salah satu strategi pembinaan dan pengembangan sukarelawan yang dikemas untuk melakukan evaluasi dan pembinaan yang telah dilaksanakan PMI, sekaligus merancang peran dan kegiatan sukarelawan untuk mendukung dan melaksanakan program peningkatan organisasi dan pelayanan PMI”, jelasnya.
Jumbara PMR ini akan melibatkan 50 orang peserta pelajar SMP dan SMA/SMK se Kecamatan Pulau Moa dengan tema Remaja Sehat, Remaja Mandiri.
Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama 3 hari tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran relawan (PMR) untuk mendukung kapasitas organisasi dan pelayanan Palang Merah Indonesia.
Meningkatkan kemampuan PMR dalam mengaplikasikan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan Tri Bakti. Meningkatkan peran PMR untuk mejadi Model Sebaya, Pendukung Sebaya, dan Pendidik Sebaya (peer leadership, peer support, peer educator) serta meningkatkan kerjasama internal dan eksternal dengan Berjumpa Menyamakan persepsi antara Pembina PMR, Fasilitator PMR, Pelatih PMR, dan anggota PMR dalam Pembinaan PMR dengan pendekatan pendidikan karakter.
Ia menambahkan, ada sejumlah materi dasar sesuai kurikulum PMR yang akan disampaikan antara lain Gerakan PMI, Kepemimpinan, Donor Darah, Pertolongan Pertama, Remaja Sehat Peduli Sesama, Kesiapsiagaan Bencana, Kesehatan Remaja, Sanitasi dan Kesehatan yang melibatkan narasumber dari tenaga medis dan relawan.
Ia berharap, kegiatan Jumbara akan terlaksana dengan baik sesuai dengan Juknis yang telah ditetapkan.
“Karena merupakan kegiatan perdana, maka ada banyak hal yang perlu disiapkan. Oleh karena itu, kami berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah, para kepala sekolah dan dewan guru, orang tua, narasumber hingga donatur yang bersedia membantu”, harapnya. (TIM)
