Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut (Situbondo) PW : Prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir bersama dengan USMC, Singapore Army, dan Japan Ground Self Defens Force (JGSDF) melaksanakan Pendaratan Amfibi dari KRI Makasar-590 pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) tahun 2024 di pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur. Kamis (05/09/2024).
Pendaratan Amfibi yang dilakukan prajurit Korps Marinir tersebut untuk merebut pantai pendaratan yang dikuasai oleh musuh dengan membentuk perimeter pantai pada skenario Latgabma Super Garuda Shield (SGS) tahun 2024, yang diawali dengan Taklimat Pangkogasgabfib untuk melaksanakan Serbuan Amfibi di pantai Banongan yang telah dikuasai oleh musuh.
Pada latihan kali ini melibatkan unsur kekuatan personel gabungan dari berbagai negara yaitu Indonesia, Amerika, Jepang, dan Singapura, dengan menggunakan kendaraan tempur serta kendaraan taktis dari Marinir Indonesia dan negara yang terlibat yang diturunkan dari Kapal Republik Indonesia (KRI) Makasar-590, Tank BMP-3F, Tank LVT-7 A1 dan Bell Boing Osprey V-22.
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla selaku Komandan Pasukan Pendarat Amphibious Exercise Latgabma Super Garuda Shield TA. 2024 menyampaikan ucapan terima kasih atas semangat para prajuritnya dalam melaksanakan Latgabma Super Garuda Shield (SGS) tahun 2024, dengan harapan latihan ke depan yang akan dihadapi dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme prajurit Yonif 5 Marinir sebagai pasukan pendarat amfibi akan terbina dengan baik dalam rangka mendukung tugas pokok Korps Marinir TNI AL.