Tiakur, Pelopor Wiratama – Bawaslu Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) tengah bersiap untuk menggelar acara launching pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak dan Deklarasi Pilkada Damai yang akan diadakan dalam waktu dekat. Rabu, (4/9/2024). Kesiapan ini menandai dimulainya pengawasan intensif terhadap seluruh tahapan Pilkada guna memastikan proses pemilihan berjalan secara jujur, adil, dan transparan.
Ketua Bawaslu MBD Marthinus Kerlely, SH menyampaikan acara ini merupakan bagian penting dari upaya Bawaslu untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta mengingatkan publik bahwa tahapan Pilkada akan berlangsung dan terus diawasi dengan ketat.
Bawaslu Kerlely, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai pengingat bagi publik tentang tahapan Pilkada yang sedang berjalan.
“Meski beberapa tahapan telah kita lewati, Launching ini tetap untuk memastikan bahwa semua pihak memahami dan mematuhi aturan yang berlaku,” ujar Kerlely saat Jumpa Pers di halaman Ruko Tiakur.
Kerlely juga mengingatkan bahwa dalam setiap tahapan Pilkada, Bawaslu selalu melakukan pengawasan untuk menjaga keadilan dan transparansi. Ia menekankan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN), perangkat desa, kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), TNI/Polri, pejabat BUMN dan BUMD, serta mereka yang dibiayai oleh APBN untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Himbauan ini penting bagi semua pihak untuk menjaga integritas Pilkada dan memastikan bahwa mereka yang memiliki posisi strategis tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis,” tambah Kerlely.
Selain Launching Pengawasan, acara ini juga akan diisi dengan Deklarasi Pilkada Damai. Deklarasi ini menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan keharmonisan di tengah proses politik.
“Dalam setiap tahapan Pilkada, kita harus tetap berdamai dan tidak membiarkan perbedaan pilihan politik merusak hubungan sosial. Pilihan politik adalah hak pribadi dan harus dihormati,” tegasnya.
Kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan sambutan dari Bawaslu Provinsi Maluku, Bupati Maluku Barat Daya, dan diakhiri dengan acara hiburan berupa konser musik yang menampilkan artis, Bung Fresly Nikijuluw, serta penampilan dari sanggar seni, Hip-Hop, Dance, dari anak-anak MBD. Bawaslu ingin menghadapi Pilkada dengan suasana riang gembira, tanpa dendam atau permusuhan.
Kerlely juga menegaskan bahwa kegiatan Launching Pengawasan Pilkada dan Deklarasi Pilkada Damai, yang diikuti dengan hiburan dari artis, adalah kegiatan resmi dan sepenuhnya diselenggarakan oleh Bawaslu. Dan ia meminta agar masyarakat dapat membedakan mana kegiatan resmi Bawaslu dan mana yang bukan.
Ditempat yang sama Bawaslu Provinsi Maluku Kordiv SDM OD Dr. Stevin Melay, M. Si, menjelaskan bahwa Bawaslu Provinsi Maluku hadir untuk melakukan monitoring, supervisi, dan memastikan kesiapan seluruh jajaran pengawas di Kabupaten MBD.
“Kami memastikan bahwa pengawasan di seluruh tahapan Pilkada ini berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan penguatan kapasitas bagi pengawas di tingkat kelurahan dan desa di MBD,” ujarnya.
Stevin juga menekankan pentingnya sinergi antara Bawaslu dan masyarakat dalam mengawal pelaksanaan Pilkada yang damai dan demokratis. “Kami mengharapkan kegiatan ini memberikan dampak positif dalam mendorong pengawasan partisipatif dari masyarakat. Mengingat tantangan geografis yang dihadapi MBD, kolaborasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan pengawasan,” tambahnya.
Dalam konteks acara yang akan digelar hari ini, Stevin menyatakan bahwa Bawaslu Kabupaten MBD akan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Forkopimda, untuk turut serta dalam deklarasi damai. Meskipun Bupati dan Wakil Bupati MBD telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon dalam Pilkada, Stevin menegaskan bahwa kehadiran mereka dalam kapasitas sebagai pejabat aktif tidak melanggar aturan.
“Saat ini, Bupati dan Wakil Bupati MBD masih menjabat dan belum mengambil cuti, sehingga tidak ada masalah hukum dalam keterlibatan mereka pada acara ini,” jelasnya.
Bawaslu Provinsi Maluku juga menegaskan komitmen mereka untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada. “Kami memastikan bahwa seluruh jajaran pengawas, mulai dari Bawaslu kabupaten hingga pengawas di tingkat kelurahan dan desa, akan menjalankan tugas mereka secara netral dan adil. Jika ada laporan mengenai ketidaknetralan, kami akan menindaklanjutinya sesuai dengan mekanisme yang ada, termasuk kemungkinan pemecatan jika terbukti bersalah,” tegas Stevin.
Terkait partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kampanye, Stevin menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu regulasi resmi dari pemerintah.
“Kami menghimbau ASN untuk tetap mematuhi koridor yang ada, meskipun hak konstitusi mereka tidak dibatasi, ada aturan yang harus diikuti,” pungkasnya.
Dengan demikian, Bawaslu Kabupaten MBD siap mengawal seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 dan berharap dukungan serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kelancaran dan kedamaian proses demokrasi ini. (PW.19)