Aceh Barat-PW: Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., yang diwakili Danramil 03/Kaway XVI Kapten Inf Khairul Zein, S.H., menghadiri acara Mubahatsah Ulama Dayah Aceh Barat (Mudab) Akbar ke – 2 dan doa istigosah HUT kemerdekaan RI ke – 79 yang digelar di Dayah Istiqamatudfin Babul Muarif Serambi Aceh Desa Meunasah Rayeuk Kecamatan Kaway XVI, Selasa (20/8/2024)
Mudab Akbar dengan tema “Memperkuat Ukhuwah Islamiyyah, Menjunjung Tinggi Nilai Kebangsaan, Persatuan dan Kesatuan”, ini juga tampak dihadiri oleh Ketua MS H. Ahmad Jajuli, S.A.I., M.H., Kajari Siswanto, S.H., M.Hun., Ketua PN Faridh Zuhri, S.H., M.Hun., Ketua DPRK Samsi Barmi, Ketua STAIN Dr. Syamsuar Basyariah, M.Ag., Ketua Senat UTU Basri, S.H., M.H., Ketua MAA Tgk. H. Mawardi Nyak Man, Ketua MPU Tgk. H. Mahdi Kari Usman, S.Pd.I., Pimpinan Dayah Serambi Aceh Tgk. H. Mahmuddin Usman dan para pimpinan Dayah/Ulama se – Kabupaten Aceh Barat.
Saat khutbah iftitah, Abu Mahmuddin berharap kepada para pimpinan Dayah se – Aceh Barat agar lebih pro aktif lagi dalam mengikuti Mudab Akbar ini ke depannya.
Pasalnya, menurut Abu Mahmuddin, Mudab ini suatu wadah perkumpulan ulama – ulama yang bekerjasama dengan Pemda dalam mengangkat derajat dan meningkatkan kualitas Dayah/Pesantren khususnya yang ada di lingkup Kabupaten Aceh Barat.
Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., melalui Danramil 03/Kaway XVI Kapten Inf Khairul Zein, S.H., yang mengatakan bahwa perkumpulan para ulama – ulama ini muaranya akan dapat memberikan azas manfaat, inspirasi dan hikmah ataupun keberkahan bagi elemen masyarakat Aceh Barat.
“Wadah Mudab ini tentunya akan menyamakan persepsi para ulama dalam pengambilan suatu fatwa ataupun keputusan hasil kajian, sehingga endingnya sangat membantu masyarakat dalam menerapkan syariat Islam sesuai hukum agama. Forum Mudab ini juga secara fundamental dapat menjadi instrumen penguatan pemahaman terkait ahlussunnah wal jamaah sebagai langkah konkrit yang bisa memperkokoh aqidah umat. Melalui ajang mulia ini, bersama ulama Kita kuatkan Ukhuwah Islamiyyah dengan tetap menjunjung tinggi nilai kebangsaan, persatuan dan kesatuan yang seirama dengan momentum Kemerdekaan RI”, pungkas Dandim
Hal senada juga diutarakan oleh Pj. Bupati Drs. Mahdi Efendi, bahwa pengajian Mudab ini memiliki makna besar yang dapat memberikan pencerahan bagi kaum muslimin terutama terkait tajuk i’adah (Sholat Zuhur setelah sholat Jum’at).
“Kita berharap Mudab Akbar ke – 2 ini dapat melahirkan berbagai rekomendasi yang tentunya akan sangat bermanfaat besar bagi seluruh kalangan masyarakat dalam menguatkan penerapan Syariat Islam sekaligus menjadi jembatan untuk memperkokoh pengetahuan spiritualitas masyarakat di Bumi Teuku Umar Johan Pahlawan”, tandas Pj. Bupati
(red/mask95).
