Tiakur, Pelopor Wiratama – Upacara penurunan bendera merah putih yang digelar di Lapangan Kalwedo, Tiakur, pada Sabtu sore, 17 Agustus 2024, menandai berakhirnya rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Prosesi ini berlangsung khidmat dan penuh makna, dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Wakil Bupati Maluku Barat Daya, Drs. Agustinus L. Kilikiky, memimpin langsung upacara ini sebagai Inspektur Upacara. Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka), yang terdiri dari pelajar pilihan dari berbagai sekolah menengah atas di Kabupaten MBD, melaksanakan tugas mereka dengan penuh konsentrasi dan disiplin. Komandan Upacara, Iptu Boyke Nanulaita, dan Komandan Pasukan Pengibar Bendera, Ipda La Ilo, turut memastikan kelancaran prosesi.
Tugas sebagai Danton pasukan Paskibraka diemban oleh Sultan Tiau Siamiloy dari SMAN 13 MBD. Sementara itu, tiga siswa terpilih, Chris Imanuel Septorday dari SMAN 4 MBD, Raja Leha Siamiloy dari SMAN 13 MBD, dan Gio Winner Proprey dari SMAN 14 MBD, bertanggung jawab mengibarkan bendera. Pembawa baki bendera, Angel V. Siamiloy, juga dari SMAN 13 MBD, melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Penyerahan bendera kepada Paskibraka dilakukan oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten MBD, Drs. Daud Remialy.
“Penurunan bendera ini menjadi simbol dari berakhirnya perayaan, namun semangat kemerdekaan harus terus kita kobarkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Wakil Bupati Werembinan.
Masyarakat yang hadir memberikan penghormatan terakhir kepada bendera merah putih yang telah berkibar selama satu hari penuh. Suasana hening dan penuh haru menyelimuti prosesi ini, mencerminkan rasa cinta dan kebanggaan warga Maluku Barat Daya terhadap tanah air.
Upacara penurunan bendera kali ini menjadi penutup yang sempurna bagi perayaan kemerdekaan di Kabupaten Maluku Barat Daya, yang telah berjalan dengan meriah dan penuh semangat. (PW. 19)
