Pelopor Wiratama – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kabupaten Maluku Barat Daya dengan bertajuk tema “Satukan Tekad Menuju Maluku Barat Daya Hebat”. Acara ini berlangsung di lapangan upacara Kalwedo pada Minggu (21/7/24) dan dipimpin oleh Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach, sebagai inspektur upacara.
Turut hadir dalam upacara tersebut adalah Wakil Bupati Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si, Ketua DPRD Petrus A. Tunay, Amd, Dandim 1511/P.Moa Letkol Inf Galih Perkasa, Kajari Heri Somantri, SH.MH, Kapolres MBD AKBP Pulung Wietono, SIK, serta berbagai tokoh penting lainnya termasuk para pimpinan OPD, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama se-Kabupaten MBD.
Pasukan yang terlibat dalam upacara terdiri dari gabungan berbagai elemen, termasuk 1 SST Kodim 1511/P.Moa, Kompi senapan C Yonif 734/SNS, 1 SST Kompi Pelopor Brimob MBD, dan lainnya, serta partisipasi dari para siswa dan mahasiswa.
Dalam amanatnya, Bupati Benyamin Thomas Noach menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi untuk membangun Kabupaten Maluku Barat Daya yang lebih baik. “Pemekaran kabupaten Maluku Barat Daya memberikan ruang kepada kita untuk kaderisasi pejabat Daerah. Mari kita membangun daerah ini dengan berinovasi, berkreasi, dan mengembangkan diri menjadi MBD hebat,” ujarnya.
Noach juga mengingatkan bahwa kemajuan daerah tidak datang dengan sendirinya, tetapi membutuhkan usaha dan kerja keras bersama. “Sepuluh tahun lalu, kita dianggap sebagai daerah terbelakang. MBD ingin maju, tetapi tidak ada yang memberikan secara cuma-cuma. Kita yang harus berusaha, bergandengan tangan, satukan hati, dan satukan tekad untuk memajukan daerah ini,” tegasnya.
Selama pidatonya, Noach memaparkan beberapa pencapaian penting Kabupaten MBD, antara lain:
1. Penurunan jumlah penduduk miskin dari 29,55 persen (21,37 ribu jiwa) pada tahun 2020 menjadi 28,78 persen (21,23 ribu jiwa) pada tahun 2023.
2. Peningkatan jumlah angkatan kerja dari 36.482 jiwa pada tahun 2020 menjadi 41.552 jiwa pada tahun 2023.
3. Penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 3,60 persen pada tahun 2020 menjadi 2,43 persen pada tahun 2023.
Selain itu, pemerintah MBD juga memberikan insentif dan asuransi BPJS Ketenagakerjaan kepada para kepala soa, siniri, tukang tipar, nelayan, serta berbagai program pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, fasilitas kesehatan, dan pendidikan.
“Bantuan pemberdayaan rakyat juga dilakukan dengan memekarkan 14 dusun menjadi desa persiapan, dengan harapan agar desa-desa ini nantinya dapat mengelola alokasi dana desa secara otonom,” lanjutnya.
Di akhir pidatonya, Noach mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Maluku Barat Daya yang lebih maju dan diperhitungkan di tingkat nasional. “Kesejahteraan dapat ditingkatkan dengan mengurangi jumlah penduduk miskin. Mari kita satukan tekad bersama-sama membangun Maluku Barat Daya yang lebih maju dan diperhitungkan oleh daerah-daerah lain di bangsa ini,” pungkasnya. (PW.19)
