MARINIR TNI AL – USMC PERDALAM MATERI GMUK, SERANGAN DAN PENYERGAPAN DI PLATEX 2024

 

Jalesveva Jayamahe,
Jakarta, 14 Juli 2024,—— Dalam rangka mengasah naluri tempur prajurit, Korps Marinir TNI AL dengan United States Marine Corps (USMC)/I Marine Expeditionary Force (MEF), prajurit Marinir kedua negara yang tengah melaksanakan Latihan Bersama (Latma) Platoon Exchange (PLATEX) 2024 memperdalam materi Gerakan Maju Untuk Kontak (GMUK), Serangan dan Penyergapan di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir 5 Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur. Sabtu (13/07) kemarin.

Pada kegiatan tersebut dilatihkan beberapa materi tentang GMUK, serangan dan penyergapan diantaranya cara penyampaian rencana manuver pasukan untuk menuju daerah persiapan, serangan, pertahanan dan dinamika di pertahanan.

Sesi latihan ini selain bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme juga prajurit mampu mengenal dan memahami serta dapat melaksanakan tugas pokok sesuai dengan jabatan masing-masing.

Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Roni Saputra, M.Tr.Opsla selaku Komandan Satgas Latma Platex 2024 menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran tersebut merupakan salah satu cara untuk memelihara, meningkatkan dan mengasah kemampuan taktik, teknik dan keterampilan tempur prajurit dalam kerjasama tingkat Kelompok, Regu, Peleton dan Kompi dalam operasi tempur aspek darat.

“Laksanakan dengan sungguh sungguh, pahami dan kuasai materi Operasi Tempur Aspek Darat, karena sangat membantu saat melaksanakan tugas di daerah operasi atau daerah pertempuran,” tegas Dansatgas Latma Platex 2024.

Dalam sejumlah kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan, demi mewujudkan TNI AL yang profesional, modern dan tangguh, latihan bersama sangat berguna untuk membangun kekuatan yang memiliki kesiagaan dan kesiapan tinggi.

“Selain untuk meningkatkan, profesionalisme, pengetahuan dan pengalaman prajurit TNI AL, latihan bersama juga untuk menjalin hubungan diplomasi dan kerjasama militer dengan negara-negara sahabat”. Tegas Kasal.

Related posts