Pelopor Wiratama – Kasat Reskrim Polres Maluku Barat Daya (MBD), Iptu Boyke Nanulaitta, dalam konferensi pers “Bakudapa” wartawan yang digelar dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara ke-78 Polres MBD, mengungkapkan bahwa sejak 1 Januari 2023 hingga 1 Juli 2024, MBD mencatat jumlah tindak pidana terendah dibandingkan dengan 11 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Maluku. Hal ini mencerminkan situasi kamtibmas yang kondusif dan peran serta masyarakat yang baik dalam menjaga keamanan daerah.”kata Iptu, Boyke. Senin, (1/07/2024)
Menurut Iptu Boyke, laporan pengaduan di Polres MBD sepanjang tahun 2023 mencapai 68 kasus, sementara di Polsek jajaran sebanyak 67 kasus. Dari total pengaduan tersebut, 42 kasus telah berhasil ditangani oleh Satreskrim Polres MBD. Namun, penanganan beberapa pengaduan terkendala oleh faktor geografis MBD yang terdiri dari kepulauan, serta adanya laporan yang tidak ditindaklanjuti oleh pelapor, sehingga statusnya menjadi tunggakan. Meski demikian, setiap laporan ditangani sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
Untuk periode 1 Januari hingga 1 Juli 2024, Polres MBD menerima 34 kasus laporan, sementara Polsek jajaran menerima 35 kasus, sehingga totalnya menjadi 69 kasus. Dari jumlah tersebut, 20 kasus telah diselesaikan oleh Satreskrim Polres MBD.
Iptu Boyke menegaskan bahwa tidak ada hambatan signifikan dalam penanganan kasus sejauh ini, berkat kerjasama dan dukungan masyarakat yang koperatif. Namun, ia mengingatkan bahwa proses penanganan kasus memerlukan tahapan-tahapan tertentu yang membutuhkan waktu, dan meminta masyarakat untuk memahami hal ini.
“Peran aktif semua pihak sangat penting untuk memastikan situasi kamtibmas di MBD tetap kondusif. Kami berharap tindak pidana tidak meningkat ke depannya,” ujar Iptu Boyke. (Tim)
