Pelopor Wiratama MBD – Panglima Kodam XV/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial PSC, M.Tr.Han, melakukan kunjungan kerja ke Kodim 1511/Pulau Moa. Dalam kunjungan tersebut, Pangdam menyampaikan arahan penting kepada anggota Makodim 1511/Pulau Moa dan ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXXIX Dim 1511/Pulau Moa Koorcab Rem 151 PD XV/Pattimura.
Dalam arahannya, Pangdam menegaskan pentingnya memahami semboyan Kodim 1511/Pulau Moa, “Ina Nara Ama Syali” yang berarti bergandengan tangan untuk membangun bumi Kalwedo dalam satu rahim ikatan persaudaraan. Semboyan ini selaras dengan program yang dijalankan oleh Kodam XV/Pattimura.
Pangdam mengingatkan seluruh prajurit untuk mengetahui sejarah Kodam XV/Pattimura, yang awalnya bernama Kodam XVI/Pattimura sebelum berubah nama pada 27 Mei 1967 sesuai dengan hasil sarasehan dan seminar sejarah yang disetujui oleh KASAD.”kata Pangdam Senin, (24/06/2024) bertempat di Aula Kodim.
Tantangan dan Fokus
Pangdam menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi, terutama di bidang intelijen, seperti perang terhadap pelanggaran, deteksi dini terhadap potensi konflik sara, serta upaya pencegahan menjelang Pilkada. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya menghindari pelanggaran asusila, narkoba, dan tindak insubordinasi.
“Pelanggaran asusila terutama dengan Keluarga Besar TNI (KBT) akan dikenakan sanksi berat, termasuk pemecatan. Begitu juga dengan penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang,” tegasnya.
Pangdam juga menekankan pentingnya menghindari kecelakaan lalu lintas akibat mengemudi dalam keadaan mabuk, serta perhatian serius terhadap judi online yang telah menyebabkan banyak prajurit mengalami masalah serius, termasuk bunuh diri.
Pelatihan dan Penghargaan Bidang operasi juga menjadi fokus penting, di mana Pangdam menekankan bahwa semua prajurit harus berlatih dan menerima hak-hak mereka sesuai dengan ketentuan. Pelatihan bela diri taktis dan standarisasi profesionalisme prajurit menjadi prioritas.
Dalam hal tugas operasi, Pangdam mengumumkan bahwa Kodam XV/Pattimura akan mengirimkan satu kompi Satgas ke Papua dan satu batalyon pada tahun depan.
“Pada tahun 2023, 20 prajurit Kodam XV/Pattimura dipecat, dan hingga pertengahan tahun 2024, enam orang sudah dipecat. Namun, bagi prajurit berprestasi akan diberikan penghargaan berupa sekolah dan kenaikan pangkat,” ujarnya.
Peran Ibu-Ibu Persit Pangdam juga memberikan pesan kepada ibu-ibu Persit untuk selalu mendukung suami dalam menjalankan tugas. Ia menekankan pentingnya tidak memerintah anggota tentara dan menghindari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Ibu-ibu harus selalu mendampingi dan dekat dengan suami serta menggunakan media sosial dengan bijak,” pesan Pangdam.
Infrastruktur dan Alutsista Untuk bidang logistik, Pangdam mengungkapkan bahwa pembangunan perumahan untuk Kodim Moa baru akan dimulai tahun depan. Ia juga menekankan kebutuhan akan alutsista di wilayah Indonesia Timur dan rencana usulan pembentukan satu batalyon di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang berbatasan langsung dengan Australia.
Dengan pesan-pesan ini, Pangdam XV/Pattimura berharap seluruh prajurit dan keluarga besar TNI dapat lebih bersemangat dan profesional dalam menjalankan tugas mereka. (PW.19)