UNPATTI Gelar Seminar Nasional Menggali Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Pulau-Pulau Kecil Perbatasan

 

Pelopor Wiratama MBD – Universitas Pattimura (UNPATTI) melalui Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kabupaten Maluku Barat Daya sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Pulau-Pulau Kecil Perbatasan”. Seminar yang diadakan secara daring pada Sabtu (22/06/2024) ini menghadirkan sejumlah narasumber ternama dan diikuti oleh berbagai kalangan akademisi.

Seminar ini menampilkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Dinn Wahyudin, MA dari Universitas Pendidikan Indonesia, yang mengulas inovasi dan tantangan dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, serta Prof. Dr. T. G. Ratumanan, M.Pd dari Universitas Pattimura, yang membahas adaptasi kurikulum dalam konteks lokal sekolah-sekolah di pulau kecil. Prof. A. Watloly, S.Pak., M.Hum., Ketua PSDKU, turut memberikan sambutan pembuka, dan acara dimoderatori oleh S. Sairiltiata, S.Pd., M.Si.

Seminar Nasional ini bertujuan untuk memaparkan berbagai aspek implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, meliputi sosialisasi dan pemahaman, diskusi dan kolaborasi, strategi implementasi, serta peningkatan kualitas pendidikan. Prof. Dr. Dinn Wahyudin menekankan pentingnya fleksibilitas dalam pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal. “Kurikulum Merdeka Belajar memberikan kebebasan bagi guru untuk berinovasi, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan dan menarik bagi siswa,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. T. G. Ratumanan menyampaikan bahwa kurikulum ini memungkinkan adanya pembelajaran kontekstual yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa di pulau-pulau kecil. “Ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di lingkungan mereka, serta memperkuat implementasi kurikulum di wilayah perbatasan yang menghadapi tantangan geografis dan aksesibilitas,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNPATTI dalam mendukung pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh pelosok Indonesia.

Para peserta seminar, yang terdiri dari pimpinan program studi, tenaga pendidik, dosen, serta mahasiswa, menyambut hangat acara ini. Mereka aktif terlibat dalam sesi diskusi dan tanya jawab, berbagi pengalaman dan solusi praktis untuk mengatasi berbagai tantangan dalam penerapan kurikulum di daerah masing-masing.

Seminar Nasional ini diharapkan menjadi katalisator perubahan positif dalam sistem pendidikan di pulau-pulau kecil perbatasan. Diharapkan pula menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat diimplementasikan oleh sekolah-sekolah di pulau-pulau kecil guna meningkatkan mutu pendidikan dan mengurangi kesenjangan pendidikan antara wilayah pusat dan daerah terpencil. Dengan demikian, kualitas pendidikan di seluruh Indonesia dapat terus diperbaiki dan diperkuat.(PW.19)

Related posts