SURABAYA, Proyek kepemimpinan merupakan salah satu mata kuliah progam Pendidikan Profesi Guru yang bertujuan untuk memberikan pemahaman konseptual dan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk merancang, melakukan, dan mengevaluasi sebuah proyek. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diberikan ruang kolaboratif untuk merancang proyek yang inovatif dan mampu memberikan kontribusi yang positif kepada objek yang dituju.
Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Jurusan Kuliner Universitas Negeri Surabaya mengadakan sebuah kegiatan sebagai tugas mata kuliah Proyek Kepemimpinan dengan judul “Sosialisasi Teknologi Pengawetan Makanan bagi Taruna untuk Mendukung Kesiapan Logistik Pelayaran” pada tanggal 8 Juni 2024 di Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya.
Dalam kegiatan ini, taruna utamanya pada Departemen Suplai mengikuti berbagai sesi penyuluhan terkait teknik-teknik pengawetan bahan makanan. Beberapa metode yang diajarkan meliputi pengawetan termal, pengawetan kimia, dan pengawetan dengan pengemasan.
Ketua pelaksana kegiatan, Fatimah Dwi Arizka mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada taruna mengenai teknologi pengawetan makanan guna mendukung kesiapan logistik saat berlayar. Sebagai calon pemimpin, penting bagi Taruna untuk memahami betapa pentingnya menjaga pengawetan bahan makanan.
Dosen pembimbing proyek, Ibu Dr. Hj. Sri Handajani, S.Pd., M.Kes., menyampaikan bahwa materi yang diberikan oleh pembicara dapat bermanfaat bagi taruna ketika menjalankan dinas nantinya. “Sebagai pelaksana kegiatan proyek kepemimpinan, harapannya teori atau materi yang dijelaskan oleh pembicara dapat diaktualisasikan oleh Taruna saat di lapangan,” ujarnya.
Ketua Departemen Suplai Akademi Angkatan Laut, Kolonel Laut Suplai Teguh Santoso, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa PPG Prajabatan UNESA Jurusan Kuliner karena telah mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai pengawetan bahan makanan di AAL Surabaya.
Tentunya ilmu yang disampaikan oleh pemateri akan sangat bermanfaat bagi taruna untuk menambah pengetahuannya terhadap pengawetan bahan makanan dan dapat mengembangkan ilmu yang didapatkan saat melaksanakan dinas. “Terima kasih kepada mahasiswa PPG Prajabatan UNESA Jurusan Kuliner karena telah bersedia untuk memberikan materi mengenai pengawetan bahan makanan kepada taruna. Materi yang diberikan nantinya dapat dikembangkan oleh taruna untuk diaplikasikan saat mereka melaksanakan dinas,” tuturnya.
Panitia mengundang dosen Teknologi Pangan Universitas Negeri Surabaya, Bapak Rendra Lebdoyono, S.T.P., M.Sc. sebagai pemateri kegiatan tersebut. Taruna tampak fokus dalam mendengarkan pemaparan materi dan antusias saat sesi tanya jawab dibuka oleh moderator.
Salah satu peserta kegiatan, Regan Rizky Surendra, mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat berharga dan memberikan banyak ilmu baru bagi taruna, serta dapat dijadikan sebagai bahan untuk menyusun skripsi. “Kesan yang saya dapatkan selama mengikuti kegiatan ini adalah, pertama wawasan yang sangat bermanfaat bagi kami untuk menjelang waktu kedinasan. Kedua, sebagai sarana yang dapat membantu kami dalam menyusun skripsi lanjutan, seperti dapat dijadikan sebagai penelitian atau bahan menyusun tugas akhir. Ketiga, pemberian informasi oleh pemateri tidak monoton, menarik, terdapat sesi tanya jawab. Sehingga peserta tidak mengantuk dan semangat dalam mengikuti kegiatan,” kata Regan.
Kegiatan proyek kepemimpinan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi taruna khususnya pada departemen suplai di Akademi Angkatan Laut Surabaya. Dengan demikian, taruna dapat lebih siap menghadapi tantangan saat melaksanakan dinas di lapangan dan menjadi calon pemimpin yang berintegritas dan kompeten dalam bidangnya.