Tanah Laut – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Jajaran Koramil 1009-05/Kurau Kodim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman melaksanakan pendampingan kelompok tani saat penerimaan bantuan mesin pompa air beserta kelengkapannya yang merupakan bantuan dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia melalui Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Laut, Rabu, (12/06/2024).
Sebanyak Sembilan Puluh Delapan (98) unit pompanisasi yang diterima oleh Kelompok Tani tersebut tersebar di Lima (5) Desa di Kecamatan Kurau, yakni Desa Padang Luas Tujuh Belas Unit, Desa Handil Negara Tiga Puluh Satu Unit, Desa Sungai Bakau Empat Belas Unit, Desa Kali Besar Enam Belas Unit, dan Desa Srikandi sebanyak Dua Puluh Unit.
Pendampingan ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses pendistribusian bantuan mesin pompa air berjalan dengan aman dan lancar, serta untuk memastikan bantuan tersebut diserahterimakan langsung kepada kelompok tani untuk dimanfaatkan dengan baik.
Dalam keterangannya, Dandim 1009/Tanah Laut Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., menjelaskan bahwa bantuan mesin pompa air ini merupakan program dari Kementrian Pertanian dalam rangka membantu terpenuhinya kebutuhan pangan dalam hal ini produksi beras. Dengan demikian para petani meningkat kesejahteraannya.
“Program pompanisasi ini dirancang untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP), yang tadinya hanya IP Satu dapat ditingkatkan menjadi IP Dua atau lebih dalam setahun. Dimana yang awalnya hanya mengandalkan sawah tadah hujan, dengan adanya bantuan pompa air ini para petani dapat memanfaatkan sumber air lainnya untuk mengairi sawah mereka,” jelas Dandim.
Disalah satu Desa tempat pendistribusian yakni Di Desa Padang Luas, Kecamatan Kurau, Kab. Tanah Laut, Babinsa Sertu Agus Supriadi mengatakan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari upaya Kodim 1009/Tanah Laut untuk mendukung program pemerintah dalam optimalisasi lahan pertanian demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani di wilayah Kecamatan Kurau.
“Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah yang kami terlibat langsung dalam optimalisasi lahan, sehingga target swasembada pangan melalui program ini dapat berjalan lebih efektif dan efisien dan target yang dicanangkan dapat terealisasi,” ujar Sertu Agus. (red/mask95).