Ciamis, Jabar — PW.Puluhan masa mengatasnamakan masyarakat Desa Bendasari mendatangi kantor Bumdes Bulaksari Desa Bendasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis.
Kedatangan mereka ke kantor Bumdes dengan menggunakan puluhan kendaran roda dua untuk melakukan silaturahmi dan audensi kepada pengurus Bumdes Bulaksari Desa Bendasari, Senin (22/4/2024).
Boston salah satu juru bicara peserta audensi ditengah kesibukannya saat diwawancarai awak media menuturkan, bahwa kedatangannya ke kantor Bumdes Bulaksari untuk bersilaturahmi sekaligus audensi dengan seluruh kepengurusan Bumdes.
Kata Boston, ini dilakukan demi memperjuangkan hak-hak Rakyat warga Dusun Neglasari.
Lanjut Boston, kepengurusan Bumdes saat ini diduga sarat dengan nepotisme, terbukti tidak merangkul perwakilan dari seluruh warga yang ada di Desa Bendasari.
Semua Itu bisa terjadi karena adanya dugaan main mata yang dilakukan Pemdes Bendasari dan Lembaga Desanya, salah satunya dengan Bumdes.
“Dari data yang kami dapatkan, dalam kepengurusan Bumdes Bulaksari saat ini, tidak mewakilkan rasa berkeadilan dan tidak adanya pemerataan dari seluruh masyarakat yang ada di Desa Bendasari hususnya Dusun Neglasari, ini salah satunya yang kami kritisi adanya dugaan Double Job pada kepengurusan Bumdes Bulaksari saat ini,” paparnya.
Sementara guna keberimbangan sebuah berita, Ketua Bumdesa Bulaksari Desa Bendasari saat diwawancarai media enggan bersuara dan memilih bungkam serta mewakilkannya kepada pengawas Bumdes Hasan Sukendar.
Kepada awak media Hasan Sukendar mengatakan.Kedatangan warga ke Kantor Bumdes Bulaksari lebih kepada silaturhami dan meminta pemerataan kepengurusan Bumdes Bulaksari dan mendukung keberadaan Bumdes Bulaksari.
Dia mengapresiasi kedatangan masyarakat Dusun Neglasari untuk mengingatkan kepada Bumdes.
Kami sadar sebagai insan biasa banyak ketidaksempurnaan dalam bekerja dan kami berterimakasih atas koreksi dari warga masyarakat dan akan menjadi evaluasi dan catatan bagi kami sebagai pengawas.
“Intinya kedatangan warga Dusun Desa untuk meminta pemerataan dalam kepengurusan Bumdes Bulaksari dan dari beberapa pertanyaan, usulan sudah kami catat, evaluasi dan bahan koreksi bagi pengurus Bumdes,” kata Pengawas Bumdes yang akrab disapa Olot Hasan.*
Jurnalis: FAI