Paspers Brigif 2 Marinir, Hadiri Penutupan Dikmaba dan Dikmata Angkatan 43 Gelombang 1 Korps Marinir

TNI AL, Dispen Kormar (Surabaya) PW : Perwira Staf Personel (Paspers) Brigif 2 Marinir Letkol Mar Widi Permono, S.A.P., M.Tr.Opsla mewakili Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla menghadiri upacara penutupan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan 43 Gelombang 1 di Kesatrian Marinir Ewa Panggalila, Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur. Jumat (05/04/2024).

Kegiatan yang dipimpin Komandan Komando Pendidikan Marinir (Dankodikmar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Samson Sitohang, S.Ip., M.M tersebut diikuti sebanyak 100 siswa Dikmaba dan 344 siswa Dikmata jurusan Infanteri Marinir dengan Komandan Upacara  Dansetakav Mayor Marinir Hayat Tegar, M.Tr.Opsla.


Penutupan pendidikan ditandai dengan penanggalan tanda siswa, pengalungan medali dan penerimaan Ijazah oleh Irup kepada siswa terbaik Dikmaba XLIII/1 Serda Mar Ahmad Yudi Andika Tanjung dan Dikmata XLIII/1 Prada Mar Dwi Rahmad Septiyono.


Dalam amanatnya, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Samson Sitohang, S.Ip., M.M menyampaikan rasa bahagia dan bangga selaku Komandan Komando Pendidikan Marinir beserta seluruh keluarga besar Kodikmar Kodiklatal mengucapkan, selamat dan sukses atas keberhasilan saudara menyelesaikan pendidikan dasar golongan lanjutan di Kodikmar, semua ini adalah hidayah berkat rahmat dan ridho Allah Tuhan YME serta kerja keras kalian mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik, lancar dan aman.

“Selama kurang lebih 6,5 bulan kalian digembleng siang dan malam tanpa mengenal lelah, hingga pada saatnya dinyatakan lulus menjadi Prajurit muda Marinir. Berarti secara resmi para mantan siswa telah menjadi bagian dari keluarga besar TNI AL, khususnya keluarga besar Korps Marinir, dan selanjutnya kalian siap mengabdi kepada TNI, Bangsa dan Negara, di satuan masing-masing,” tegas Dankodikmar.

Disampaikan juga bahwa menjadi prajurit Matra Laut khususnya prajurit Korps Marinir, adalah suatu kehormatan, hanya warga negara terpilih dan terbaiklah yang memperoleh kesempatan ini. Namun kebanggaan tersebut jangan menjadikan tinggi hati dan sombong, namun harus bersikap rendah hati, menjaga sifat-sifat perilaku yang baik.

Related posts