Kota Sorong PW- SKK Migas dan Zona 14 Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) yang merupakan bagian dari Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina menyelenggarakan Safari Ramadan 1445 H bersama insan pers Sorong Raya pada Selasa (2/4/2024). Safari Ramadan 1445 H dilaksanakan sebagai sarana silaturahmi dan menyampaikan perkembangan pelaksanaan investasi hulu migas yang dilaksanakan PEP Papua di Papua Barat Daya.
Manager Papua Field Muslim Nugraha menjelaskan bahwa kegiatan industri hulu migas merupakan kegiatan strategis nasional. Industri hulu migas memegang peranan penting dalam pembangunan nasional.v ke ke Meskipun investasi hulu migas di Tanah Papua sangat menantang, Pertamina EP Papua Field tetap berkomitmen meningkatkan produksi migas untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, melalui pengeboran eksplorasi dan pengembangan.
“Pengeboran sumur eksplorasi Buah Merah (BMR)-001 dijadwalkan tajak pada bulan April 2024. Sedangkan sumur eksplorasi North East Markisa (NEM)-001 dijadwalkan tajak pada bulan Oktober 2024 dan Bitangur (BIT)-001 dijadwalkan tajak pada bulan Februari 2025. Di tahun 2025, ditargetkan pengeboran empat sumur pengembangan di Salawati, yaitu sumur SLW-F2X (estimasi April 2025), SLW-F3X (estimasi Juni 2025), SLW-E6X (estimasi Oktober 2025), dan SLW-C4X (estimasi Desember 2025). Di samping itu, Pertamina EP Papua Field berupaya untuk berkontribusi melalui program-program pengembangan masyarakat. Melalui aktivitas pengembangan masyarakat, diharapkan memperkuat dukungan pemerintah dan masyarakat kepada aktivitas industri hulu migas,” ujar Muslim.
Muslim berharap segala upaya dan usaha PEP Papua untuk meningkatkan produksi migas, kontribusi bagi pembangunan nasional, dan pengembangan masyarakat mendapat dukungan dari para pemangku kepentingan; pemerintah daerah, masyarakat adat, sektor swasta, dan insan pers.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku diwakili Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas wilayah Papua dan Maluku Galih W. Agustiawan, saat hadiri acara Safari Rahmadan di kantor Pertamina EP, menyampaikan kita terus berbagi yang manis, sama seperti filosofi kurma mengajarkan ketahanan, kesabaran, dan adaptasi terhadap lingkungan yang penuh tantangan. Seperti kurma yang bertahan hidup di tengah panasnya gurun, untuk tetap kuat dan berkembang di tengah kesulitan untuk mencapai tujuan.
“Pertamina EP mampu bertahan dan berkembang di tengah kesulitan sampai saat ini. Jangan lupa bersyukur serta berbagi kebahagiaan bersama orang dekat”. Ujar Galih.
