Pelopor Wiratama MBD – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Maluku Barat Daya telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkaya wawasan tentang demokrasi Indonesia dimata anak muda dalam sebuah forum diskusi publik yang diadakan Sabtu (23/3/24) bertempat di Aula BappedaLitbang. Dalam acara tersebut, para anggota GMNI muda-mudi berbagi pemikiran, ide, dan gagasan inovatif mereka tentang masa depan demokrasi di Indonesia.
Para kader GMNI MBD menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik, transparansi pemerintahan, serta perlunya penguatan lembaga-lembaga demokratis. Mereka juga menggarisbawahi perlunya inklusi sosial yang lebih besar dalam pembangunan demokrasi, dengan memperhatikan kepentingan dan aspirasi beragam kelompok masyarakat.
Dibandingkan dengan pandangan konvensional, GMNI membawa perspektif yang segar dan progresif tentang demokrasi yang relevan dengan tantangan dan aspirasi generasi muda. Mereka menyoroti pentingnya inklusi sosial, partisipasi politik aktif, dan keterlibatan kaum muda dalam proses pengambilan keputusan politik sebagai kunci untuk memperkuat demokrasi di negara ini.
Para perwakilan GMNI juga menekankan perlunya adaptasi terhadap perubahan zaman dan teknologi dalam konteks demokrasi, termasuk penggunaan media sosial dan teknologi informasi sebagai sarana untuk meningkatkan keterlibatan politik generasi muda. Mereka juga menyoroti pentingnya pendidikan politik yang inklusif dan berorientasi pada praktik bagi generasi muda untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai demokrasi.
Dalam diskusi ini, GMNI tidak hanya menyuarakan aspirasi anak muda, tetapi juga menawarkan solusi konkret dan rencana tindakan untuk mewujudkan perubahan positif dalam sistem politik Indonesia dan daerah. Dengan semangat inovasi dan keberanian berpikir di luar kotak, GMNI membuktikan bahwa anak muda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam membangun demokrasi yang lebih dinamis dan inklusif di Indonesia.
Partisipasi aktif GMNI dalam diskusi publik ini tidak hanya mengilhami anak muda lainnya, tetapi juga memberikan kontribusi berharga dalam merancang agenda demokrasi masa depan yang lebih berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan generasi mendatang.
Partisipasi aktif GMNI dalam diskusi publik ini menegaskan komitmen mereka untuk terus berkontribusi dalam membangun demokrasi yang lebih inklusif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat. Dengan pemikiran yang kritis dan progresif, GMNI berharap dapat menjadi agen perubahan yang memajukan demokrasi Indonesia ke arah yang lebih baik.(EW)