(Malang). Komandan Resimen Kavaleri 2 Marinir (Danmenkav 2 Mar) Kolonel Mar La Ode Jimmy Herizal Rahman, M.Tr.Hanla., M.M., menghadiri upacara pembaretan Taruna AAL Tingkat II Angkatan LXXI, Siswa Dikmaba Angkatan XLIII/1 dan Siswa Dimata XLIII/1 Korps Marinir TA. 2024 di Pantai Baruna, Dusun Sumber Pucung, Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jumat (22/03/2024).
Upacara pembaretan 504 prajurit muda ini, dipimpin oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. Turut hadir dalam Upacara Pembaretan, Dankodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han), Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Supardi, S.E., M.B.A., CHRMP., Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, SAP., CHRMP, Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Brigjen TNI Mar M. Nadir, M.Tr.Opsla, Danpasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Sugianto, S. Sos, Dankodikmar Brigjen TNI (Mar) Samson Sitohang, Pejabat Utama Korps Marinir Dankolak Kormar, Dankolak Pasmar.
Rangkaian Upacara Pembaretan kali ini diawali dengan Upacara Tradisi Pembaretan yang ditandai dengan , pembacaan Surat Keputusan Dankormar, diperdengarkan pidato Presiden Soekarno pada saat penganugerahan Panji kepada Korps Komando AL dan pembacaan Surat Pesan Terakhir Prajurit KKO AL Usman dan Harun dilanjutkan penyematan baret oleh Inspektur Upacara serta pengucapan Janji Setia oleh seluruh Prajurit Korps Marinir dilanjutkan demonstrasi ketangkasan Prajurit, yel-yel, foto bersama, temu muka orang tua siswa, kultum, buka puasa dan Sholat Magrib berjamaah diakhiri dengan ramah tamah.
Sebelumnya para Prajurit Petarung tersebut menjalani kawah candradimuka Pendidikan Komando (Dikko) Korps Marinir selama 90 hari ditempa berbagai materi mulai dari tahap laut, tahan darat, gerilya lawan gerilya dan terakhir lintas medan dari Banyuwangi menuju Pantai Baruna Kondang Iwak Malang Selatan sehingga menjadikan Prajurit Remaja Pasukan Pendarat Amfibi Korps Marinir siap ditempatkan diseluruh penjuru NKRI.
Dalam amanatnya, Komandan Korps Marinir menyampaikan bahwa Upacara Pembaretan merupakan momen penting dalam perjalanan karier bagi setiap Prajurit Korps Marinir sebagai upaya memberikan kebanggaan dan rasa percaya diri serta menanamkan nilai-nilai luhur guna membangun karakter yang kuat, memiliki disiplin, loyalitas, jiwa korsa, kehormatan diri untuk melaksanakan setiap tugas sebagai Prajurit Matra Laut Korps Marinir, yang siap sedia mengabdi pada bangsa dan negara.
Lebih lanjut orang nomor satu di jajaran Korps Baret Ungu tersebut mengingatkan bahwa sejarah panjang perjuangan Korps Marinir sampai dengan saat ini, para senior dan pendahulu telah berhasil mengukir prestasi di setiap penugasan demi kejayaan Korps Marinir. Kita sebagai generasi penerus patut untuk berbangga, tentunya bukan suatu hal yang mudah untuk mempertahankan keberhasilan tersebut. namun seluruh keberhasilan itu dapat tercapai, jika masing-masing prajurit baret ungu mampu berbuat yang terbaik untuk menjaga nama besar Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
“Banggalah menjadi Prajurit Korps Marinir, tumbuhkan semangat dan bangun kesadaran diri, bahwa kita adalah Prajurit Jalasena yang profesional, modern dan tangguh, sebagai pasukan pendarat yang berkarakter, militan dan dicintai rakyat,” pekik Jenderal berbintang dua.
“Selamat bergabung di Korps Marinir, jadikanlah segala bekal ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan sebagai dasar dan modal untuk melaksanakan tugas kalian dalam rangka mendukung kesiapan tempur dan jadikanlah pengalaman para senior dan pendahulu sebagai bahan pelajaran yang positif, karena keberhasilan atau kegagalan suatu tugas ditentukan oleh kualitas Prajurit di dalamnya,” pungkas Komandan Korps Marinir.