Matan PW- Naval Base Quick Response (NBQR) atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan “Respon Cepat Pangkalan TNI Angkatan Laut”, untuk menghadapi berbagai tantangan dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Respon cepat ini ditunjukkan oleh para prajurit Lantamal XIV, Satkopaska Koarmada III juga Satfib Koarmada III, saat menyelesaikan nahkoda kapal dari penyanderaan yang dilakukan oleh para kelompok perompak di perairan sekitar Pulau Matan Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya (Rabu, 20 Maret 2024).
Selain menyandera nahkoda kapal, perompak juga sudah menguasai pesisir pantai Pulau Matan. Namun dengan adanya laporan ke Danlantamal XIV terkait penyanderaan tersebut,maka Danlantamal XIV Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo mengirimkan tim reaksi cepat (NBQR).
Tim ini didukung oleh kapal Patkamla Jefman dan Patkamla Matan. Walaupun terjadi pertempuran sengit, namun tim NBQR Lantamal XIV dan Koarmada III berhasil mengevakuasi nahkoda sekaligus menguasai kembali pesisir pantai Pulau Matan.
Pertempuran ini merupakan demonstrasi prajurit TNI AL (Lantamal XIV dan Koarmada III), dalam mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi hal serupa. Demonstrasi ini disaksikan Pangkoarnada III Laksamana Muda TNI Hersan, para pejabat Pemerintah, TNI-Polri juga Jalasenastri Koarmada III.
*Jacob Sumampouw