Jefman PW- Pangkoarnada III Laksamana Muda TNI Hersan, memimpin langsung penyerahan Kapal’ Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Jefman kepada Danlantamal XIV Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo, sekaligus mengukuhkan Kapal Patkamla Matan, untuk memperkuat jajaran Lantamal XIV.
Kegiatan ini berlangsung di Dermaga Pulau Jefman, Kampung Jefman Timur Distrik Samate Utara, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya (Rabu, 20 Maret 2024), dihadiri oleh para pejabat Pemerintah Provinsi dan Daerah, TNI-Polri, Jalasenastri Koarmada III dan masyarakat sekitar.
Patkamla Jefman yang namanya diambil dari Pulau Jefman yang terletak di sebelah barat pantai Sorong, tepatnya di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. Selain memiliki alam yang indah, Pulau Jefman juga memiliki peran dalam sejarah. Patkamla Jefman ini memiliki berbagai keunggulan.
Keunggulan Patkamla Jefman adalah memiliki Armour Protection Standart STANAG level 2, anti peluru 7,62 mm. Mampu beroperasi di medan pesisir laut, alur sungai dan daerah rawa. Dilengkapi 1 senjata kaliber 12,7 mm dan 2 senjata kaliber 7,62 mm. Mampu memenuhi berbagai misi operasi baik Infiltrasi, Eksfiltrasi maupun misi SAR dengan sangat baik.
Fungsi asasi Patkamla Jefman yaitu untuk melaksanakan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan seperti operasi keamanan laut. Peperangan khusus anti teror aspek laut. Infiltrasi melalui laut serta di desain untuk mampu melaksanakan Gerakan Kapal Ke Pantai (GKK) dalam mendukung operasi amphibi.
Patkamla Jefman ini memiliki panjang 20,16 meter, lebar 4,5 meter, ABK 8 orang dan akomodasi untuk pasukan pendarat 14 orang. Kecepatan maksimal 47 knot, jelajah 30 knot dan ekonomis 15 knot. Kapasitas bahan bakar 3.000 liter dan kapasitas tangki air tawar 500 liter.
Patkamla Jefman ini di desain untuk menghadapi berbagai kerawanan dan penyelundupan yang melalui selat-selat kecil dan pulau-pulau kecil. Sehingga harapannya, dengan adanya kapal ini, akan mampu untuk bergerak lebih dinamis dalam melaksanakan kegiatan patroli dan operasi sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.
Patkamla Jefman ini adalah inovasi karya anak bangsa, karena merupakan produksi dalam negeri. Special Mission Combat Boat ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekitar 45%. Pengadaan kapal ini merupakan salah satu implementasi dan komitmen TNI AL dalam mendukung Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Sedangkan Patkamla Matan memiliki data teknis dengan panjang 12,36 meter, lebar 3,5 meter ABK 5 orang dan akomodasi untuk memuat personel 15 orang. Kecepatan maksimalnya 33 knot, jelajah 25 knot dan ekonomis 12 knot. Kapasitas tangki bahan bakar 1.000 liter dan tangki air bersih 500 liter.
TNI AL akan terus berkomitmen untuk melaksanakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri serta mengurangi produk impor. TNI AL berkomitmen mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian, sekaligus sebagai wujud kemandirian dalam pemenuhan alutsista dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global.
*Jacob Sumampouw
