Personel Polsek Serwaru Tangani Seorang Warga Desa Laitutun Yang Meninggal Akibat Tenggelam

 

Pelopor Wiratama MBD – Warga Desa Laitutun dikejutkan dengan adanya insiden tenggelamnya seorang warga di perairan pantai Desa Laitutun Kecamatan Pulau Letti Kabupaten Maluku Barat Daya pukul 18.30 Wit pada Jumat Sore (15/03/2024).

Insiden tersebut bermula saat korban sdr. John Rafli Kedalil (24) melompat dari atas talut ke laut dengan maksud untuk mandi, kejadian itu sempat dilihat oleh seorang warga Ny. Dewi namun beberapa saat kemudian Ny. Dewi mendengar ada suara teriakan kecil dari korban, karena panik Ny. Dewi akhirnya pergi mencari pertolongan dan bertemu dengan warga lainnya sdr. Absa Kolway dan memberitahukan ada orang tenggelam.

Selain itu ada beberapa warga juga tiba dipantai dengan speed diantaranya sdr. Ulis Domlay dan kedua temannya, pencarianpun dilakukan dimana sdr. Ulis Domlay tepat diatas lokasi kejadian bersama beberapa warga menyelam ke dalam laut dan tak lama kemudian ia menemukan tubuh korban sudah berada di dasar laut kemudian sdr. Ulis Domlay bersama warga lainnya menggotong tubuh korban dan menaikkan ke mobil Desa selanjutnya dilarikan menuju Puskesmas Serwaru.

Petugas Kepolisian Sektor Serwaru Aiptu S. B. Mulwere bersama beberapa rekannya membantu warga membawa korban menuju ke ruang UGD Puskesmas Serwaru, tindakan penanganan medis telah dilakukan secara maksimal oleh petugas kesehatan namun nyawa korban tidak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia.

Pihak Kepolisian meminta kepada keluarga korban untuk dilakukan Bedah Autopsi guna memastikan penyebab kematian korban namun dihadapan petugas Polri keluarga korban keberatan dan mereka nyatakan menerima insiden itu sebagai musibah yang wajar dan bukan karena ada unsur kesengajaan, keluarga korban juga meminta bantuan aparat Kepolisian untuk mengantarkan korban kembali ke rumah kediaman di Desa Laitutun untuk dikebumikan.

Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K melalui Kasi Humas Ipda Wempi R. Paunno mengatakan, setiap kejadian ataupun insiden apapun yang berpengaruh pada stabilitas kamtibmas jelas memberikan sinyal kepada Polri untuk hadir dan menangani kejadian itu secara efisien dan efektif dengan mengedepankan profesionalisme dalam penanganan sesuai dengan SOP yang berlaku dilingkungan Polri.

Lebih lanjut Kasi Humas menjelaskan, terkait peristiwa tenggelamnya warga sudah menjadi tanggung jawab kita (Polri-red) dalam upaya menangani secara baik dan benar dengan mengutamakan penanganan secara prosedural, baik pemeriksaan kondisi korban melalui permintaan VER Luka maupun permintaan dilakukan Bedah Autopsi, namun untuk peristiwa ini keluarga korban menolak untuk dilakukan Autopsi serta menerima insiden kematian korban sebagai sesuatu yang wajar.

“Untuk tidak terjadi hal yang sama dikemudian hari diperlukan kehadiran Polri melalui Bhabinkamtibmas secara berkesinambungan terus menyampaikan himbauan dan pesan-pesan kamtibmas sekaligus mengingatkan warga untuk mengarahkan anak-anaknya jangan mandi di laut karena adanya cuaca ekstrim dengan bertiupnya angin barat yang kencang diserta terpaan ombak yang besar.”tutur Kasi Humas.

Kasi Humas juga menambahkan, Pimpinan telah menginstrusikan kepada seluruh personel Polres MBD dan Polsek jajaran wajib mengambil langkah respon cepat dalam menangani segala bentuk persoalan yang terjadi di masyarakat pada wilayah hukum masing-masing, hal inilah merupakan bukti nyata bahwa keamanan lingkungan dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.

“Dengan adanya kolaborasi yang baik antara Kepolisian dan masyarakat, diharapkan peristiwa serupa maupun insiden lainnya dapat diminimalisir sehingga kondusifitas kamtibmas tetap terpelihara sehingga warga dapat beraktifitas dengan aman.”tutup Kasi Humas.

Related posts