Luar Biasa Lansia di Tasikmalaya Mampu Tenun Tikar Mendong Sepanjang 10 Meter

 

TASIKMALAYA, Warga Kampung Kertasari, Desa Margabakti, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Menjadi salah satu Sentra pengrajin tikar mendong, dari kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) hingga Lanjut usia (Lansia).

Kabarnya pengrajin tersebut sehari mampu menenun tikar mendong hingga Sepuluh (10) Meter dengan nominal upah Sepuluh Ribu Rupiah (10.000). Hal demikian disampaikan pengrajin tikar mendong (Yoyoh) kepada awak media pada Minggu (18/2/2024).

Selepas mengerjakan pekerjaan rumahnya seorang Lansia Yoyoh memulai aktifitas kesehariannya ialah menenun tikar mendong sepanjang Sepuluh (10) Meter. Hal itu ia selesaikan sekira pukul 08.00 hingga 14.00 Wib.

Yoyoh mengaku dari hasil menenun tikar sepanjang Sembilan meter itu meraup nominal upah sebanyak Sepuluh Ribu Rupiah (10.000) dan upah tersebut ia dapatkan setelah tikar sepuluh meter selesai dikerjakan.

Dengan upah Sepuluh ribu pihaknya mengaku mampu meringankan beban perekonomiannya. “Walaupun hanya Sepuluh ribu Alhamdulillah sangat kami syukuri karena dengan menjadi pengrajin tikar kami bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Lanjut Yoyoh menuturkan, berbagai alat tenun tersebut semuanya merupakan kontribusi dari pemilik perusahaan, dari mulai rangka tustelnya, benang hingga mendongnya semua atas fasilitas dari perusahaan.

“Kami hanya sebatas pengarajin saja, semua Alat Peraga Tenun (APT) sudah di fasilitasi dari pemilik perusahaan dengan waktu yang ditentukan pemiliknya akan mengantarkan,” jelasnya.

Dengan adanya perusahaan Tikar Mendong ini Yoyoh mengaku sangat beruntung, disamping bisa memanfaatkan waktunya juga membuka adanya lapangan kerja buat Ibu rumah tangga serta lansia, meski tak besar upahnya tapi sangat membantu perekonomiannya.

Yoyoh berharap kepada pemilik perusahaan tikar mendong ini supaya selalu sekses sehingga selamanya mampu menciptakan lapangan kerja bagi yang membutuhkan.

“Berharap agar perusahaan ini selamanya sukses guna untuk terbukanya peluang usaha serta untuk semakin meningkatnya UMKM di Tasikmalaya,” Pungkas Ibu Yoyoh pada Minggu (18/2/2024).

Penulis : Adyluhung

Related posts