Ciamis, Jabar — PW.Akses jalan penghubung Desa Cikoneng dan Desa Gegempalan yang dulunya rusak kini dalam tahap perbaikan. Diketahui jalan tersebut penghubung dua desa tersebut sudah rusak kurang lebih tiga tahun.
Salah satu tokoh masyarakat, Enang (61) mengatakan, sangat pentingnya jalan tersebut, masyarakat dari dua desa berinisiatif untuk melakukan perbaikan dengan biaya swadaya atau bergotong royong.
“hasil dari swadaya atau gotong royong dari lapisan masyarakat yang peduli terhadap pembangunan di Desa, Alhamdulillah bisa diperbaiki,”ucapnya.
Enang menerangkan, jalan tersebut merupakan jalan poros atau penghubung antar dua Desa yaitu Desa Cikoneng dan Desa Gegempalan sekira 3 tahun kebelakang sempat dibangun namun baru sebagian dan sisa volume sekira 75 meter lagi jalannya belum kunjung diperbaiki.
“Alhamdulillah melalui semangat gotong royong masyarakat, akhirnya jalan rabat beton tersebut dapat dibangun dengan luas volume panjang sekira 75 meter lebar 3,5 meter, ” ungkapnya.
Dia menjelaskan, titik jalan rusak tersebut tepatnya berada di wilayah Dusun Ciangini RT 1, RW 13 Desa Cikoneng, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.
“Rupanya antusias masyarakat untuk segera menikmati jalan yang mulus dan bagus, dengan swadaya masyarakat akhirnya impian seluruh warga di dua Desa tersebut dapat terwujud,” jelasnya.
“Berharap dengan pembangunan jalan tersebut membawa dampak positif bagi keberlangsungan roda perekonomian masyarakat di dua Desa, sehingga dapat mendobrak serta mengangkat perputaran roda perekonomian di masyarakat Desa Cikoneng dan Desa Gegempalan,” tandasnya.
Sementara Dahya(55) warga Dusun Ciangini RT 1 RW 13 Desa Cikoneng menuturkan, merasa bangga dan apresiasi atas kepedulian dari para tokoh dan lapisan masyakat yang peduli terhadap pembangunan di Desa.
Dengan semangat gotong royong jalan penghubung dua Desa sekira 3 atau 4 tahun lamanya belum kunjung diperbaiki, dan akhirnya pada hari ini dapat diselesaikan oleh masyarakat sehingga dengan diperbaikinya jalan tersebut akses kendaraan menjadi lancar, anak-anak pergi ke sekolah juga bisa cepat dan masyarakat yang mayoritas pedagang dan petani dapat merasakan jalan rabat beton tersebut.
Senada dengan Dahya diungkapkan Ibu Aan L(67) warga Desa Cikoneng. Merasa bersyukur akan di bangunannya jalan rabat beton di wilayahnya.
Menurut Aan, jalan yang sudah rusak itu sekira 4 tahun lamanya, belum kunjung diperbaiki oleh Desa Cikoneng dan syukur Alhamdulillah hari ini akan dibangun dengan swadaya masyarakat.
“Dengan akses jalan yang baik tentunya akan membawa dampak yang baik, bagi pengendara jalan, para petani, pedagang, buruh anak sekolah dan aktivitas masyarakat akan semakin lancar,” tukasnya.
Jurnalis: Adyluhung