TNI AL (Dispen Kormar) PW : Pemakai atribut TNI AL berupa kaos dalam warna abu-abu dan topi warna hitam dengan tulisan “Marinir” pada tayangan TV yang tengah memberitakan tentang kecelakaan Bus Pariwisata Trans Jaya di jalan Tol kilometer 554 Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur, bukan anggota TNI. Senin (05/02/2024)
Hal tersebut terungkap setelah pada hari Senin tanggal 05 Februari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB anggota Detasemen Intelijen (Denintel) Pasmar 2 mendapati orang yang memakai atribut pada video tersebut yaitu Karmijan (45th) warga Dusun Babatan Desa Wuluh Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang di Alun-alun Kota Mojokerto tengah memakai atribut tersebut.
Kepada anggota Denintel Pasmar 2, Karmijan mengaku bahwa dirinya memakai antribut TNI AL dengan alasan merasa bangga karena pernah mengikuti seleksi masuk TNI AL namun gagal.
Berita kecelakaan tunggal Bus Pariwisata Trans Jaya di jalan Tol KM 554 Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur pada Minggu pagi dengan penumpang rombongan Satgas Partai Hanura Surabaya kembali dari mengikuti sebuah acara di Jakarta tersebut cukup viral dibeberapa media TV swasta maupun di berita media online.
Asintel Danpasmar 2 Letkol Marinir Alim Firdaus mengatakan bahwa berita ini perlu disampaikan kepada khalayak sekaligus sebagai klarifikasi, agar warga masyarakat tahu bahwa TNI pada umumnya dan Korps Marinir pada khususnya tetap menjunjung tinggi Netralitas TNI, dengan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon Presiden/Wakil Presiden maupun salah satu Partai peserta Pemilu pada gelaran Pemilu 2024 ini.