Ciamis, Jabar — PW. Ketua KPPS Desa Sadananya melantik 133 orang anggota KPPS untuk pemilihan umum serentak Tahun 2024 diwilayah Desa Sadananya.
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Gedung Olahraga Desa Sadananya Kabupaten Ciamis, pada Rabu(25/1/2024).
Hadir dalam pelantikan tersebut, unsur Forkopimcam Kecamatan Sadananya, Panwascam dan PPK serta tamu undangan lainnya.
Pelantikan sumpah dan fakta integritas tersebut secara langsung dipimpin oleh Ketua KPPS Desa Sadananya.
Dalam waktu yang sama pelantikan KPPS dilaksanakan di seluruh Desa yang ada di Kecamatan Sadananya.
Ditengah kesibukannya Ketua PPK Sadananya Gilar Yuga Noerisman saat di wawancarai sejumlah awak media mengatakan. Pada hari ini seluruh Desa yang ada di Kecamatan Sadananya secara serentak telah melaksanakan pelantikan sekaligus penandatanganan fakta integritas sebagai pelaksana penyelenggara pemilihan umum tahun 2024 di tingkat TPS.
Lebih jauh Yuga menyampaikan, seluruh anggota KPPS yang dilantik pada hari ini sebelumnya telah melalui proses rekrutmen yang panjang, mulai dari tes kesehatan, administrasi, dan yang lainnya.
Dari serangkaian proses itu, PPK menetapkan 847 anggota KPPS se-Kecamatan Sadananya yang akan ditempatkan di setiap Desa, dan hari ini mereka telah dikukuhkan oleh PPS di Desanya masing-masing.
“Selamat kepada para KPPS terlantik hari ini, ingat sumpah janji yang diucapkan akan dilihat bersama oleh seluruh masyarakat Kecamatan Sadananya dalam pelaksanaan nanti,” ungkapnya.
Dikatakan Yuga, para anggota KPPS yang sudah dilantik akan langsung bekerja, diantaranya bertugas membantu PPS dalam melakukan tugas dan fungsinya.
Untuk itu, dirinya meminta para anggota KPPS ini dapat bekerja secara profesional dan menjaga netralitas dalam menjalankan tugas.
“KPPS menjadi ujung tombak suksesnya pemilu 2024, untuk itu bekerjalah dengan baik, profesional serta dapat menjaga netralitas,” kata Yuga.
Menurut Yuga, petugas KPPS merupakan bagian dari keluarga besar TPS, PPK dan KPU yang bertugas sebagai penyelengaran Pemilu 2024.
Suksesnya Pemilu di Kecamataan Sadananya kata Yuga, jika semuanya bekerja dengan baik, saling support dan saling bersinergi.
“Setelah dilantik sebagai anggota KPPS segera menguatkan koordinasi, komunikasi, dan kerja sama dengan stakeholder terkait, jika ada yang menunda-nunda berarti tidak sesuai dengan prinsip kita kerja efektif efisien. Karena tahapan pemilu dapat dilaksanakan dengan baik ketika dilakukan kerjasama yang solid dan kolaborasi dengan semua pihak,” ujarnya.
Yuga berharap anggota KPPS yang sudah dilantik ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik serta menjaga integritas sebagai anggota KPPS dan menjaga amanah sebagai penyelenggara pemilu yang independen.
Nantinya kata Yuga, para KPPS terlantik akan mendapatkan pendidikan, akan diberikan bimtek agar merek paham dan mengerti tugas dan pokok.
Kepada seluruh penyelengara baik PPS maupun KPPS yang tidak menjalankan sesuai dengan amanah yang sudah diberikan, maka akan ada sanksi sebagaimana yang sudah ada dalam fakta integritas. Antara lain, sangsi administrasi, sangsi moral bahkan ada sangsi sesuai dengan hukum perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya***
Jurnalis : Adyluhung