Melepas Penat, Satgas Pelayaran Gabungan WJY XXI/2024 Gelar Malam Prajurit Kodiklatal

Surabaya, 19 Januari 2024, —-

Setelah beberapa hari melaksanakan berbagai kegiatan sosial di Bumi Angin Mamiri, seluruh Siswa Kodiklatal yang tergabung dalam Latihan Praktek (Lattek) Pelayaran Wira Jala Yudha (WJY) XXI Tahun 2024 melepas penat dengan menggelar Malam Prajurit Kodiklatal yang penuh rasa kebersamaan dan keakraban, bertempat di Dermaga Soekarno Hatta Makassar. Kamis (18/01/2024).

Disela acara malam prajurit, Komandan Kodikdukum Kodiklatal, Laksma TNI Dr. Taufik Arief selaku Dirlattek WJY XXI/2024 menyampaikan bahwa, Lattek pelayaran ini mempunyai maksud dan tujuan untuk mengenalkan secara langsung teori-teori yang siswa Kodiklatal dapatkan di kelas dan dipraktekkan langsung saat pelayaran di kapal ini, serta belajar berinteraksi baik dengan ABK KRI, maupun mengenal peralatan yang ada di kapal perang.

“Saya bangga kepada kalian semua, karena diantara kalian ternyata banyak mempunyai talenta-talenta dan kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh prajurit TNI Angkatan Laut. Ini terbukti ketika beberapa hari saya mengeksplor semua kemampuan kalian, salah satunya pelaksanaan debat Bahasa Inggris yang sangat memuaskan dan tidak kalah tangguh yang diikuti siswa Perwira, Bintara dan Tamtama TNI AL. Ini menunjukkan bahwa kalian siap nantinya untuk mengawaki kapal yang berlayar ke Luar Negeri”, ujar Laksma Taufik.

Selain itu, Dirlattek WJY XXI/2024 diakhir sambutannya berpesan kepada siswanya agar tetap meneruskan perjuangan dan mempertahankan apa yang sudah dikerjakan dengan baik, sebagai siswa yang dididik oleh Kodiklatal sehingga kelak akan menjadi prajurit-prajurit matra laut yang handal dan profesional yang menjadi kebanggaan negara.

Satgas Lattek Pelayaran Gabungan WJY XXI/2024 dengan KRI Surabaya-591 dan KRI dr. Soeharso tersebut, pada Jumat, (19/01) bertolak kembali ke Pangkalan Surabaya dari Makassar, dan sebelumnya selama pelayaran para siswa akan melakasanakan berbagai kegiatan latihan seperti, praktek Jaga Laut, Flashex, Replenishment at Sea (RAS) Approach serta mandi khatulistiwa yang merupakan salah satu tradisi di TNI AL.

Related posts