SD Negeri Tiakur Berbagi Kasih Sebagai Bentuk Toleransi

 

Pelopor Wiratama MBD : Warga Sekolah Dasar Negeri Tiakur Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya terdiri dari Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan bersama seluruh siswa dan siswi menggelar Kegiatan berbagi kasih yang diselenggarakan pada hari Sabtu, (13/01/2024) Pukul 09.00 WIT bertempat di halaman SD Negeri Tiakur.

Kegiatan berbagi kasih adalah salah satu agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkan rasa kebersamaan dan toleransi penyempurnaan syukur Natal dan Tahun Baru di bulan yang penuh berkat serta sebagai pembentuk karakter bagi seluruh siswa dan siswi,”kata Tiau selalu Kepala Sekolah.

Tiau menjelaskan Kegiatan berbagi kasih merupakan kegiatan silaturahmi dan saling bermaafkan yang melibatkan banyak orang di satu tempat. Seperti di Agama Muslim dikatakan Halal Bihalal. Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di lingkungan rumah, dan masyarakat melainkan juga di sekolah. Tujuan berbagi kasih di sekolah tentu tidak berbeda jauh dengan berbagi kasih pada umumnya”ujarnya.

Dalam proses pembelajaran dan interaksi di sekolah, tentu tidak luput dari kesalahan yang dilakukan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Momen berbagi kasih adalah saat yang tepat untuk dapat meleburkan semua kesalahan untuk kembali pada kehidupan yang lebih baik,”ucap Tiau.

Tiau Membeberkan “Kegiatan ini umumnya diadakan pada hari pertama masuk setelah libur Natal dan Tahun baru. Tujuan berbagi kasih di sekolah antara lain sebagai berikut.

Pertama, Saling maaf-memaafkan di antara anggota sekolah, baik dengan sesama murid, guru, dan segenap staf dan karyawan.

Kedua, Menciptakan keharmonisan dalam sekolah. Dengan suasana yang harmonis, sekolah akan dapat memaksimalkan potensinya dalam membentuk karakter siswa.

Ketiga, Silaturahmi dengan seluruh penghuni sekolah yang akan mempererat tali persaudaraan. Berbagi kasih akan membentuk sikap toleransi dan menghargai perbedaan yang ada pada siswa.

Keempat, menghilangkan rasa dendam dan menyuburkan kasih sayang. Siswa akan diajarkan untuk mudah memaafkan kesalahan orang lain, dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan”tuturnya.

Tiau menambahkan tujuan berbagi kasih di sekolah adalah untuk membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang mudah minta maaf dan memaafkan. Berbagi kasih di sekolah juga akan menumbuhkan sikap toleransi, yaitu sikap saling menghargai dan memberikan kebebasan kepada pemeluk agama lain untuk mengamalkan ajaran agama,”kuncinya.
(***EW19)

Related posts