Surabaya, 12 Januari 2024—-
Untuk memantapkan mental prajurit TNI Angkatan Laut sebelum bertugas di kedinasan, Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah melepas sebanyak 1.218 Siswa Pendidikan Pertama Perwira (Dikmapa) Perwira Karir (PK) Angkatan 30 A, Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan 43 Gelombang 1 TA. 2023 yang akan melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha (WJY) XXI Tahun 2024, bertempat di Lapangan Laut Maluku Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Jumat, (12/01/2024).
Dengan Direktur Lattek (Dirlattek) yaitu Dankodikdukum Laksma TNI Dr. Taufik Arief dan Perwira Pelaksana Lattek (Palaklattek) yakni Danpusdik Banmin Kolonel Laut (S) Wahyu Budi Nugroho, Para Siswa Kodiklatal yang mengikuti pelayaran WJY 2024 mulai tanggal 15 – 21 Januari 2024 yaitu, Siswa dari Kodikopsla : 477 orang yang terdiri Dikmapa PK : 81 orang (Pria : 62 orang, Wanita : 19 orang), Dikmaba : 211 orang (Pria : 187 orang, Wanita : 24 orang), dan Dikmata : 185 orang. Siswa dari Kodikdukum : 741 orang yang terdiri Dikmapa PK : 129 orang (Pria : 117 orang, Wanita : 12 orang), Dikmaba : 389 orang (Pria : 335 orang, Wanita : 54 orang), dan Dikmata : 223 orang. Sedangkan pendukung Satgas WJY 2024 : 105 orang yang terdiri dari Perwira : 43 orang (Pria : 39 orang, Wanita 4 orang), Bintara : 57 orang (Pria : 52 orang, Wanita : 5 orang), Tamtama : 4 orang, serta PNS : 1 orang.
Dankodiklatal dalam amanatnya menyampaikan bahwa, dalam rangka mendukung tugas-tugas TNI Angkatan Laut, Kodiklatal memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan, karena hasil didik Kodiklatal harus memenuhi standar kompetensi untuk mendukung terwujudnya kekuatan dan kemampuan personel TNI Angkatan Laut yang Modern, Profesional dan Tangguh guna mencapai kesiapan dan kesiagaan yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas TNI Angkatan Laut yang dipercayakan oleh negara.
Lebih lanjut, upaya pencapaian keberhasilan tugas Kodiklatal menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Prajurit Jalasena yang tangguh. Oleh karena itu, pemahaman tugas di KRI perlu diberikan sejak dalam pendidikan pertama melalui Lattek berlayar, karena sebagai alutsista yang memiliki peralatan serba modern, KRI haruslah diawaki oleh Prajurit TNI Angkatan Laut yang professional, serta memahami semua aturan yang berlaku dalam segala aspek kehidupan di KRI.
“Lattek berlayar yang akan dilaksanakan selama sepekan nanti, bertujuan untuk mengaplikasikan berbagai teori yang telah diberikan sebelumnya di kelas, mengenalkan PDD Khas TNI Angkatan Laut saat KRI berlayar, memberikan gambaran tentang tugas profesi di kapal, serta mengenalkan peran-peran saat kapal berlayar dan bertempur dalam operasi laut sesuai Korps dan strata kepangkatannya,” ungkap Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah dihadapan para Siswa yang untuk pertama kalinya akan berlayar dengan KRI Surabaya-591 dan KRI dr. Soeharso-990.
Dankodiklatal berharap kepada para Siswa, selama pelaksanaan lattek berlayar ini untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh dan hati yang gembira, baik pelajaran di kapal saat berlayar, maupun kegiatan di darat saat kapal sandar di Makassar dalam kegiatan olah raga bersama, karya bakti, donor darah dan promosi ke SMA-SMA di Makassar. Serta yang paling penting adalah memperhatikan setiap petunjuk dan bimbingan dari para Instruktur dan Bingsis yang mendampingi.