Manakib Internasional di Mesjid Negara RI, Ini Pesan Abah Aos

Jakarta–PW. Ribuan orang berseragam Merah Putih memadati Mesjid Istiqlal guna mengikuti acara Pengajian Anti Gempa Manakib Syaikh Abdul Qodir Jaelani Qs dan Haul Syaikh Ahmad Sohibul Wafa Tajul Arifin (Abah Anom), Minggu (07/1/2024).

Diketahui Syaikh Muhammad Abdul Gaust yang sering disapa Abah Aos berpesan kepada seluruh umat beragama agar menerima Haq Talqinnya, sebagaimana di sabdakan oleh Nabi besar Muhammad Saw

Saat ditemui awak media, panitia pengajian Kyai H. Triwahyu menyampaikan yang di utarakan Abah Aos “Laqqinumautakum Biqouli Lailahaillalloh” (Talqinkanlah kepada orang yang akan mati kalimat Lailahaillalloh).

“Abah berpesan agar seluruh umat manusia hendaknya menerima haq Talqin Dzikir guna untuk menetapkan hati kita agar selamanya ingat kepada Alloh,” kata Triwahyu kepada Ploporwiratama.

Melalui Talqin Dzikir para jema’ah tersebut, telah dibekali amaliah yakni Dzikir Zahar dan Dzikir Khopi didalam dunia kesufian hal itu ialah makna dari seragam Merah Putih.

Iya menuturkan, Bendera merah putih ialah Bendera suci yang berasal dari Surga. Namun, di dalam dunia sufi pihaknya mengatakan Merah berlambang Dzikir Zahar dan Putih berlambangkan Dzikir Khopi.

Kedua Dzikir tersebut tiada lain kata Wahyu guna untuk membenahi segala kotoran yang melekat pada diri serta membersihkan hati.

Lanjut Triwahyu menambahkan, pengajian di Mesjid Istiqlal ini sudah menjadi agenda rutin disetiap waktunya kalau dihitung dari 2016 kata Wahyu pengajian ini sudah ke 19 kalinya.

“Dan agenda kali ini sekaligus Haolnya Syaikh Ahmad Sohibul wafa Tajul Arifin (Abah Anom) yang ke sekian kalinya,” tambahnya.

Pihaknya juga mengatakan yang hadir pada acara itu dari berbagai daerah dalam Negri hingga luar Negri, bahkan yang tak dapat hadirpun jemaah bisa mengikuti pengajian tersebut karna pihaknya menyediakan ruang online yakni secara Live streaming.

“Selain Dari 15 ribu orang yang hadir kita juga melakukan secara Live streaming sehingga yang tak dapat hadir hususnya dari Amerika, Jedah, Malaysia dan lain sebagainya bisa mengikuti pengajian ini,” jelasnya.

“Dengan adanya acara ini saya berharap seluruh jemaah bisa semakin istiqomah dalam mengamalkan, mengamankan, dan melestarikan Toriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya Sirnarasa serta semakin menumbuhkan rasa kecintaan kepada guru agung yakni Syaikh Muhammad Abdul Gaust Qs,” pungkasnya.

Jurnalis : Adyluhung

Related posts