Jakarta, PW: TNI AL, Pasmar 1. Dalam rangka mengawali Tahun 2024, Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1) Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P., CHRMP., M.Tr.Opsla., M.Han., mengikuti kegiatan pembekalan dalam rangka Tahun baru 2024 di Auditorium Yos Sudarso Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (08/01/2024).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dengan menghadirkan penceramah Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D., yang merupakan seorang dosen di beberapa Universitas salah satunya Universitas Hasanuddin Makassar dengan memberikan tausiyah agama kepada personel TNI AL.
Dalam sambutannya Kasal mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran kepada para prajurit Jalasena dalam menjalankan tugas negara.
“Acara ini pada hakekatnya merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan YME, Allah SWT dimana sampai saat ini kita semua masih diberi kesehatan, kekuatan dan kelancaran dalam melaksanakan pengabdian kepada TNI Angkatan Laut, TNI, bangsa dan negara yang kita cintai,” ujar Kasal.
“Kualitas keimanan prajurit adalah faktor penting dan fundamental dalam membangun SDM TNI AL yang tangguh, hanya prajurit yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kuatlah yang mampu menerima dan menjalankan amanah serta kepercayaan bangsa Indonesia dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” lanjut orang nomor satu di jajaran TNI AL tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an. Dalam tausiyah agamanya, Ustadz Das’ad Latif berpesan bahwa sebagai manusia yang bertaqwa dan beriman kita harus selalu menjalankan hal-hal yang sudah menjadi kewajiban dengan ikhlas dan bertanggung jawab salah satunya adalah ibadah tepat waktu.
“Tidak hanya cepat bergerak saat ada perintah ataupun tugas dari atasan dan negara saja, tetapi sebagai umat beriman kita juga harus ingat bahwa perintah dari tuhan Yang Maha Esa merupakan suatu bentuk panggilan yang harus disegerakan,” jelas Ustadz Das’ad Latif.