Jalesveva Jayamahe,
Jakarta, 3 Januari 2024,—- Dalam rangka mengantisipasi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) X Jayapura, Pasmar 3 Sorong, melaksanakan pengamanan wilayah kota Jayapura bertempat di Jl. Amphibi, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Kamis (28/12) lalu.
Kesiapan prajurit Yonmarhanlan X Jayapura tersebut terlihat dalam Apel Gelar Pasukan yang dipimpin oleh Komandan Yonmarhanlan (Danyonmarhanlan) X Jayapura, Letkol Marinir Muhammad Kristian Widiantoro, M.Tr.Opsla.
Dilanjutkan pengecekan kesiapan personel satu persatu mulai dari material tempur pasukan, Kendaraan Dinas (Randis), dan Kendaraan Tempur (Ranpur), sebelum para prajurit diterjunkan ke titik-titik pengamanan.
Dalam sambutannya, Danyonmarhanlan X Jayapura berpesan kepada seluruh prajuritnya agar senantiasa melaksanakan pengamanan sesuai prosedur dan mengupayakan pendekatan secara persuasif apabila terjadi kerusuhan masa dan mencegah adanya kegiatan maupun potensi lain yang dapat mengganggu keamanan serta menghindari perbuatan yang dapat merugikan satuan.
“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab karena tugas yang diberikan kepada kita semua merupakan kehormatan dan kepercayaan”, ungkapnya.
Tujuan dari kegiatan pengamanan mengantisipasi gangguan Kamtibmas ini dilaksanakan dalam rangka membantu tugas Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menjaga stabilitas dan keamanan Wilayah Kota Jayapura.
Selain itu juga memastikan kesiapsiagaan seluruh prajurit Jalasena dalam menghadapi tugas pengamanan yang merupakan implementasi tugas TNI AL, yang tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan strategis yang begitu kompleks dan dinamis, baik dilingkup global, regional, maupun nasional.
Hal ini merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat yang selalu disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di berbagai kesempatan kepada prajuritnya, bahwa untuk selalu berperan aktif secara profesional dalam setiap kesempatan sebagai salah satu perwujudan tugas TNI AL dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga keberadaan prajurit TNI AL bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.