Tahun Depan adalah Waktu yang Tepat untuk Berkumpul: Resolusi Perjalanan Tahun 2024

 

Tahun baru selalu membawa harapan baru dan peluang untuk mengatur resolusi yang akan membimbing perjalanan kita selama tahun yang akan datang. Tahun 2024 bukan hanya tentang tujuan wisata atau petualangan pribadi, melainkan juga tentang peluang untuk berhubungan dengan teman-teman, sesama profesional, dan dunia yang lebih besar. Saat kita merenungkan perjalanan tahun depan, mari kita pertimbangkan bagaimana kita dapat menyatukan perjalanan kita dengan peristiwa-peristiwa penting dalam dunia fasilitas kesehatan dan akreditasi internasional.

Perjalanan Bukan Sekadar Destinasi

Ketika kita berbicara tentang perjalanan, seringkali kita memikirkan destinasi yang akan kita kunjungi. Tetapi perjalanan bukan hanya tentang tempat-tempat yang akan kita datangi, melainkan juga tentang siapa yang akan menemani kita dalam perjalanan tersebut dan bagaimana pengalaman tersebut dapat memberikan dampak positif pada hidup kita. Ada dua acara besar yang akan berlangsung pada tahun 2024, yang akan menjadi kesempatan unik untuk bersama-sama dengan sesama profesional dalam bidang fasilitas kesehatan dan akreditasi internasional.

Pertama, ada PIFKI LAFKI, Pertemuan Ilmiah Fasilitas Kesehatan Indonesia, yang akan diadakan di Medan. Acara ini tidak hanya menjadi forum untuk pertukaran pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang fasilitas kesehatan di Indonesia, tetapi juga merupakan kesempatan untuk berkumpul dengan para ahli dan praktisi yang memiliki dedikasi yang sama terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Ini adalah saat yang tepat untuk mempertimbangkan partisipasi dalam acara ini, berbagi wawasan, dan mendukung perkembangan fasilitas kesehatan di Indonesia.

Kedua, kita memiliki Konferensi ISQua, yang akan berlangsung di Istanbul. ISQua adalah International Society for Quality in Health Care, sebuah organisasi yang sangat relevan dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan di seluruh dunia. Konferensi ini akan membawa bersama para pemimpin dan inovator dalam bidang akreditasi dan perbaikan mutu layanan kesehatan. Tidak hanya itu, acara ini juga akan menjadi peluang luar biasa untuk belajar dari praktisi-praktisi terbaik di seluruh dunia.

Menyatukan Perjalanan dan Karier

Tahun 2024 adalah kesempatan bagi kita untuk merenung tentang bagaimana kita dapat memanfaatkan perjalanan sebagai alat untuk mengembangkan karier kita. Kehadiran dalam acara-acara seperti PIFKI LAFKI dan Konferensi ISQua dapat membuka pintu bagi peluang kolaborasi, pembaruan pengetahuan, dan jaringan profesional yang luas.

Surveior LAFKI, yang berdedikasi untuk meningkatkan standar dan kualitas fasilitas kesehatan di Indonesia, dapat mempertimbangkan untuk bergabung dalam perjalanan ke Medan untuk PIFKI LAFKI. Ini adalah kesempatan untuk berbagi praktik terbaik, mengeksplorasi tantangan bersama, dan mencari solusi yang inovatif. Dalam pertemuan ini, Anda dapat bertemu dengan rekan-rekan surveior dari seluruh Indonesia yang memiliki pandangan serupa tentang pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Bagi mereka yang terlibat dalam akreditasi fasilitas kesehatan, Konferensi ISQua di Istanbul adalah acara yang tak boleh dilewatkan. Ini adalah tempat di mana tren terbaru dalam peningkatan mutu layanan kesehatan dan akreditasi internasional akan dibahas. Anda akan dapat mengikuti sesi-sesi pendidikan yang berharga, berpartisipasi dalam diskusi panel dengan para ahli, dan mendapatkan wawasan tentang inovasi terbaru dalam bidang ini. Selain itu, ini adalah peluang untuk menjalin koneksi dengan orang-orang yang berpengaruh dalam dunia akreditasi kesehatan global.

Perjalanan yang Bertanggung Jawab

Ketika kita merencanakan perjalanan ke Medan untuk PIFKI LAFKI atau ke Istanbul untuk Konferensi ISQua, mari juga ingat pentingnya menjadi pelancong yang bertanggung jawab. Ini adalah saat yang tepat untuk mempertimbangkan dampak perjalanan kita terhadap lingkungan dan komunitas setempat. Seiring dengan berkumpulnya para profesional dalam acara-acara besar ini, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan dan integritas destinasi kita.

Salah satu cara untuk menjadi pelancong yang bertanggung jawab adalah dengan memilih mode transportasi yang ramah lingkungan. Saat bepergian ke Medan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan kereta atau bus jika memungkinkan, daripada terus menerus menggunakan pesawat yang berkontribusi pada emisi karbon. Demikian juga, saat berangkat ke Istanbul, Anda dapat mencari maskapai penerbangan yang menggunakan bahan bakar alternatif. Ini adalah langkah kecil namun berarti dalam mengurangi dampak lingkungan perjalanan kita.

Selain itu, kita dapat menginap di hotel-hotel yang memiliki sertifikasi lingkungan dan berkomitmen untuk prinsip-prinsip berkelanjutan. Dalam hal ini, kita dapat memilih akomodasi yang mendukung penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah, dan perlindungan lingkungan sekitar. Ini adalah cara untuk mendukung bisnis yang bertanggung jawab dan berkontribusi pada keberlanjutan destinasi kita.

Menghormati Budaya dan Komunitas Lokal

Ketika kita melakukan perjalanan untuk tujuan profesional atau konferensi, jangan lupakan pentingnya menghormati budaya dan komunitas lokal di destinasi kita. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengenal tradisi setempat, mencoba makanan khas, dan berinteraksi dengan penduduk lokal. Dengan melibatkan diri dalam pengalaman ini, kita tidak hanya berkontribusi pada ekonomi lokal, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan budaya setempat.

Selama PIFKI LAFKI di Medan, Anda dapat menjadikan waktu luang untuk menjelajahi kota ini. Cobalah makanan khas Sumatera Utara, kunjungi pasar tradisional, atau jalin persahabatan dengan orang-orang lokal. Ini akan membuat pengalaman Anda lebih berwarna dan memberikan manfaat bagi komunitas Medan.

Demikian pula, saat menghadiri Konferensi ISQua di Istanbul, manfaatkan kesempatan untuk menjelajahi kekayaan budaya kota ini. Kunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Hagia Sophia dan Topkapi Palace, nikmati kelezatan kuliner Turki, dan berinteraksi dengan penduduk setempat. Dengan cara ini, perjalanan Anda akan menjadi lebih berarti dan memberikan kesan yang tak terlupakan.

Belajar dari Pengalaman Orang Lain

Sebagai pelancong yang bertanggung jawab, kita juga bisa belajar dari pengalaman orang lain. Dalam perjalanan profesional, tidak jarang kita menemui situasi-situasi yang memerlukan etika yang tinggi dan sikap yang bijak. Untuk itu, kita dapat mengambil pelajaran dari cerita-cerita pelancong lain yang telah menjalani pengalaman serupa.

Berdasarkan berita dan cerita dari rekan-rekan kita dalam dunia fasilitas kesehatan, kita dapat memahami bagaimana tindakan yang pantas dan tidak pantas dalam menjalani tugas sebagai surveior. Dengan demikian, kita dapat menjaga profesionalisme kita, meminimalkan konflik, dan menjalankan tugas dengan integritas.

Pengalaman yang Berharga

Perjalanan bukan hanya tentang tujuan yang kita capai, tetapi juga tentang perjalanan itu sendiri dan siapa yang kita temui dalam perjalanan tersebut. PIFKI LAFKI di Medan dan Konferensi ISQua di Istanbul adalah kesempatan luar biasa untuk bersama-sama dengan para profesional dalam bidang kesehatan dan akreditasi. Ini adalah waktu yang tepat untuk belajar, berbagi, dan berkolaborasi untuk meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia dan mengikuti tren internasional dalam akreditasi kesehatan.

Selain itu, kita bisa memanfaatkan perjalanan ini sebagai kesempatan untuk menghormati planet ini dan memberikan manfaat kepada komunitas lokal di destinasi wisata kita. Ini adalah langkah penting dalam menjadi pelancong yang bertanggung jawab dan memastikan bahwa perjalanan kita memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat setempat.

Tahun 2024 adalah waktu yang tepat untuk membuat resolusi perjalanan yang bertanggung jawab dan berarti. Dengan menggabungkan kepentingan profesional dengan komitmen untuk menjaga lingkungan dan menghormati budaya lokal, kita dapat membuat perjalanan kita menjadi lebih berharga dan bermakna. Selamat menjelajah di tahun baru ini, bersama dengan teman-teman, sesama profesional, dan dunia yang lebih besar!

 

Oleh. dr.Friedrich Max Rumintjap, Sp.OG(K), MARS, FISQua, FRSPH, FIHFAA (Ketua Umum Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia)

Related posts