Tasikmalaya, Jabar–PW.Kisah inspriratif seorang Pemuda dari Tasikmalaya Andika (26),yang mengembangkan bakatnya menjadi seorang Pelukis.
Hal tersebut di ungkapkannya pada saat di wawancarai oleh salah satu awak media,di halaman rumahnya,Kampung Babakan nyanggahurip, Kelurahan Margabakti, Kecamatan Ciberem,Kota Tasikmalaya, Jawa Barat,minggu 29/10/2023.
Ada begitu banyak seni yang berasal dari coretan pensil. Pensil bisa menjadi cara pertama untuk masuk ke dalam seni. Tapi berbeda dengan seniman yang satu ini,Meskipun hanya bermodal pensil, namun ia sudah bisa menyulap sebuah karya menjadi luar biasa.
Di era digitalisasi saat ini, membuat para seniman mulai tergerus oleh zaman. Salah satunya gambar sketsa wajah. Namun,berputarnya roda zaman tidak mempengaruhi seorang pemuda asal Tasikmalaya ini.
Ia tetap penuh semangat mengembangkangkan bakat melukisnya,guna untuk tetap melestarikan sebuah kesenian.
Berawal dari hobi,pemuda berinisial Andika (26),mulai mengembangkan bakatnya menjadi seorang seni pelukis,hingga karya lukisnya banyak di minati oleh berbagai kalangan.
“Sejak kecil saya senang menggambar dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),dari situlah saya mulai menekuni propesi sebagai seorang seni pelukis”,ungkapnya.
Iapun menjelaskan,Untuk gaya dan aliran seni lukis bermacam-macam bahkan banyak juga pelukis tidak terikat pada gaya atau aliran namun cenderung lebih bebas mengekspresikan konsep lukisannya.
Adapun ke ahlian dari ia menggambar ialah berbagai macam lukisan, dari mulai melukis wajah,hingga melukis animasi,serta kaligrafi, dan banyak hal lainnya.
Lanjut ia menjelaskan, Dengan menggunakan Media Sosial (MEDSOS),ia dimudahkan untuk menawarkan jasa lukisnya,hingga banyak dari kalangan warga net untuk minta dilukis olehnya.
“Alhamdulillah dengan saya mempromosikan karya seni dari Online hingga Ofline,saya mendapat banyak pelanggan untuk diminta melukisnya”,ujarnya.
Adapun untuk sebuah nominal harga ia mengatakan, untuk ketentuan harga berpariasi,dari harga dua ratus ribu hingga tiga ratus ribu, itu semua tergantung tingkat kesulitan dari apa yang akan dilukisnya.
Diwaktu yang sama ia juga mengutarakan harapannya kepada Pemerintah,hususnya Pemerintah Kota (PEMKOT) Tasikmalaya,agar membuat sebuah wadah atau organisasi husus untuk para seniman pelukis,
“Hal tersebut guna untuk lebih mudah menyalurkan,para seniman melestarikan hingga memasarkan karya lukisnya ke seluruh kalangan masyarakat”,tandasnya.
Penulis : Adiluhung