Katapop Sorong PW- KRI Panah-626 yang merupakan salah satu unsur kapal perang yang di miliki Komando Armada III, dikerahkan dalam pendistribusian Rupiah di daerah terdepan, terluar dan terpencil (3T) di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. Dimana Kepala Staf Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto dan para pejuang Rupiah turut serta dalam ekspedisi tersebut.
KRI Panah-626 bersama tim ERB, dilepas langsung oleh Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Pusat Marlison Hakim dan perwakilan Pj Gubernur Papua Barat Daya di Dermaga Koarmada III Katapop Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (Jumat 13 Oktober 2023).
Rute yang akan di jalani oleh tim ERB adalah Sorong – Pulau Waisai – Kabupaten Kaimana – Pulau Nama Tota – Pulau Panjang Fiberglass – Pulau Karas – Manokwari, dengan membawa uang layak edar sebesar 5 Miliar Rupiah dan total jarak tempuh mencapai 1122 Mil yang dilaksanakan mulai tanggal 13 – 19 Oktober 2023
KS Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto mewakili Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi, menyampaikan jika ini adalah misi negara. Membangun negara tidak bisa sendiri, jadi perlu kolaborasi seperti saat ini TNI AL dengan Bank Indonesia. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan uang yang layak edar.
Lebih lanjut Pangkoarmada III menjelaskan, Bank Indonesia sebagai Bank Sentral bertujuan mencapai dan menjaga kestabilan nilai Rupiah. Bank Indonesia juga senantiasa mengkampanyekan cinta, bangga dan paham Rupiah kepada masyarakat yang merupakan pelaksanaan program dedikasi untuk negeri. Hal ini karena Rupiah merupakan simbol kedaulatan bangsa yang harus kita jaga sebagai wujud nyata ajang bela negara.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Pusat Marlison Hakim, menjelaskan jika kondisi geografis NKRI yang tidak mudah, terutama di wilayah 3T khususnya di wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, menjadi tantangan utama dalam upaya pemenuhan kebutuhan uang Rupiah layak edar bagi masyarakat. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak khususnya TNI AL.
Dikatakannya, ERB di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya merupakan ekspedisi ke 17 dan terakhir di tahun 2023. Dimana uang yang disiapkan untuk didistribusikan sebesar 5 miliar Rupiah. Selain itu, Bank Indonesia juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat di masing-masing pulau tujuan, sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan serta penanggulangan kemiskinan.
*Jacob Sumampouw
