Kota Sorong PW- Istri Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin, Hj Wury Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Indonesia, hari ini (Rabu, 11 Oktober 2023), secara resmi membuka Pelatihan Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya dan Forum Kemitraan Investasi. Pembukaan kegiatan pelatihan ini, berlangsung di Gedung Lambert Jitmau Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Sebelum pembukaan pelatihan, terlebih dahulu Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat, Sri Suparni Bahlil menyampaikan jika dengan sinergi, bergandengan tangan kita bisa berkontribusi lebih besar dalam kemajuan bangsa khususnya bagi peningkatan daya saing pelaku usaha kriya.
Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad menjelaskan bahwa sejak terbentuk pada 9 Desember 2022 dan menjadi provinsi yang ke 38, Provinsi Papua Barat Daya ini masih berumur 10 bulan. “Namun kami sudah bersepakat bahwa dalam pelaksanaan pembangunan, kami tidak mau menjadi yang terbelakang. Dengan adanya kegiatan peningkatan kompetensi seperti ini, akan mendorong tumbuhnya UMKM di wilayah Provinsi Papua Barat Daya”.
Menteri Investasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Bahlil Lahadalia mengatakan telah membuat aturan atas dasar petunjuk dari Bapak Presiden Joko Widodo, terkait dengan kolaborasi investasi yang masuk selama ini, orang daerah hanya menjadi penonton selalu pengusahanya dari Jakarta semua. Ada investasi yang masuk mampu melibatkan pengusaha-pengusaha daerah didalamnya termasuk UMKM.
“Oleh sebab itu dibuat Permen nomor 1 tahun 2022 terkait dengan wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha daerah. Jadi pengusaha daerah harus menjadi tuan di negerinya sendiri, harus menjadi subjek dan objek pembangunan ekonomi di daerahnya. Sekalipun Provinsi Papua Barat Daya ada di nomor 38 dan nomor 4 terakhir dari pemekaran provinsi Papua, tapi Provinsi Papua Barat Daya akan lebih cepat maju ketimbang 3 provinsi baru lainnya di Papua”.
Dalam sambutannya, Hj Wury Ma’ruf Amin mengatakan jika Provinsi Papua Barat Daya tidak hanya terkenal akan keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan potensi dan keindahan produk kerajinan tangan khas Papua Barat Daya seperti noken, tifa dan berbagai hasil anyaman. Oleh karena itu Dekranas berkomitmen untuk memberikan dukungan yang kuat bagi pelaku usaha UMKM Kriya
Dikatakannya, Dekranas terus mendukung pengembangan UMKM-UMKM Kriya melalui berbagai program yang mendorong kreativitas dan inovasi di sektor kriya. Namun Dekranas tidak dapat bergerak sendiri terlebih di era kolaborasi saat ini. Sehingga dirinya menyampaikan 2 pesan penting.
Pertama, Terus bangun ekosistem yang luas bangun ekosistem yang mendukung tumbuhnya kreativitas dan inovasi. Dekranas mengajak para pelaku usaha kriya, perancang atau desainer, akademisi, seniman, masyarakat umum serta pemerintah, lembaga perbankan non perbankan, dan pemangku kepentingan terkait, untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi.
Selain itu penting bagi UMKM untuk memenuhi legalitas usaha dengan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang saat ini sangat mudah dilakukan dengan adanya kebijakan peningkatan kemudahan berusaha melalui mekanisme perizinan perusahaan berbasis resiko.
Kedua, susun rencana dan program kerja yang inklusif dan terukur agar pengembangan potensi dan peningkatan kompetensi UMKM Kriya di seluruh Indonesia dapat terus berkelanjutan serta mampu menarik kemitraan investasi dan melibatkan lebih banyak pelaku UMKM lokal.
Ketua Umum Dekranas ini, mengapresiasi upaya dari Kementerian Investasi/BKPM bekerjasama dengan Dekranas, Dekranasda Provinsi Papua Barat Daya dan Dekranasda Kota Sorong dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pemberdayaan UMKM Kriya melalui fasilitas dan pembinaan/pelatihan.
“Kepada semua peserta pelatihan, selamat mengikuti kegiatan ini dan terima kasih atas konsistensi para pelaku UMKM yang telah memberikan kontribusinya dalam mengembangkan industri kriya nasional. Teruslah maju UMKM Kriya Indonesia,” tutup Hj Wury Ma’ruf Amin.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus Dekranas pusat dan daerah, Ketua Ketua Umum TP-PKK Pusat sekaligus Ketua umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) Tri Tito Karnavian, Pengurus OASE KIM, Forkopimda Provinsi Papua Barat Daya, Forkopimda Kota dan Kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya, juga para pelaku UMKM Kriya.
Pada kegiatan tersebut, 3 orang pelaku UMKM yaitu Florida Reba dari Kota Sorong, Juliana Isir dari Kabupaten Maybrat dan Korina Labor dari Kabupaten Raja Ampat mendapatkan penghargaan.. Sedangkan 5 orang perwakilan mendapatkan Nomor Induk Berusaha yaitu Selvia Onari (binaan BRI), Fairul Nisa (binaan Assosiasi Nusantara UMKM PBD), Sriani (binaan Disperindag), Maya Karolina Wanggai (binaan IKAPPI) dan Yosina Rita Pulanda (binaan Bank Papua).
Ketua Umum Dekranas Indonesia, Hj Wury Ma’ruf Amin bersama para pejabat yang hadir, selanjutnya berkenan mengunjungi beberapa stand pameran UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), yang berada di lapangan upacara Kantor Walikota Sorong, tepat didepan Gedung Lambert Jitmau..
*Jacob Sumampouw