Wakil Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Wadan Puspenerbal) Laksma TNl Bayu Alisyahbana mewakili Danpuspenerbal Laksda TNl Dr. lmam Musani memimpin Prajurit Rajawali Laut dalam Upacara Peringatan HUT ke-78 TNl 2023 yang digelar di Apron Hanggar Fasharkan Pesud Puspenerbal, Lanudal Juanda, Kamis (5/10/2023).
Tampak hadir para pejabat dijajaran Puspenerbal diantaranya lnspektur Puspenerbal Kolonel Laut (T) Bambang Yunianto, Dirrenbang Kolonel Laut (P) M. Tohir, Dirops Kolonel Laut (P) Sigit Nur, Dirlog Kolonel Laut (T) Panugrah Asyari, Dirpers Kolonel Laut (KH) Zainul, Dirlambangja Kolonel Laut (P) Andri Wahyudi, Danlanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo, Dankolat Penerbal Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu, Kafasharkan Pesud Kolonel Laut (T) Johny Setyawan dan perwira staf lainnya.
Panglima TNl Laksamana TNl Yodo Margono dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Puspenerbal mengatakan, TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRl selama 78 tahun.
Berdasarkan survei berbagai lembaga survei, TNI mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu Panglima TNl mengucapkan terimakasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini.
Hasil tersebut lanjutnya, TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan kedepan tidaklah ringan. Setelah Pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia.
Di lingkup nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI pada tahun 2023 ini, mengusung tema “TNl Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju” yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024. Dimana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah; yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kotamadya.
Kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa.
“TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk,” tegasnya.
Pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tambahnya, tengah dilakukan secara bertahap. Hal tersebut akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan, sesuai dengan kemampuan negara.
TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir, memberdayakan industri pertahanan global dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri, guna tercapainya postur TNI yang diharapkan.