Pelopor Wiratama MBD: Dalam rangka menyongsong HUT TNI ke 78 dan HUT Ke III Kodim 1511 Pulau Moa Percasi Maluku Barat Daya berkolaborasi bersama Kodim menggelar kegiatan lain dan tidaknya kegiatan Turnamen catur pada hari kedua yang berlangsung di Aula Kodim Selasa, (4/10/2023) Pukul 14.00 WIT.
Sesuai hasil keterangan yang disampaikan oleh Ketua Percasi Maluku Barat Daya Semuel Rupilu, Perlombaan turnamen catur Dalam rangka menyongsong HUT TNI ke 78 dan HUT Kodim 1511 Pulau Moa yang Ke 3 ini murni diprakasai oleh Percasi,”ungkapnya.
Ia menjelaskan tujuan dari pelaksanaan turnamen catur ini adalah.
Pertama, mengisi memeriahkan HUT TNI dan HUT Kodim 1511 Pulau Moa.
Kedua, dalam rangka pembinaan mental dan semangat bertarung, mengembangkan minat dan bakat atlet catur yang ada di kabupaten Maluku Barat Daya sehingga harapan kita kedepan olahraga catur di Kabupaten bisa menghasilkan atlet yang berprestasi dan mempunyai kualitas yang sama dengan daerah lain di wilayah provinsi Maluku bahkan sampai pada tingkat Nasional”ujar Rupilu.
Rupilu menabahkan Pada kejuaraan catur kali ini berbeda dengan Ulang Tahun Republik Indonesia, dan HUT Kabupaten Maluku Barat Daya karena, open turnamen kali ini di ikuti oleh master catur Nasional Edi Resimaran kemudian menghadirkan atlet catur yang sudah pernah mengikuti ajang di tingkat Nasional dan juga berpartisipasi di Popmal jadi ini merupakan satu kebanggaan tersendiri bagi Percasi Maluku Barat Daya,”Ucap Rupilu.
Pada prinsipnya dalam pelaksanaan perlombaan catur yang paling diutamakan adalah bagaimana mempunyai ketahanan fisik yang kuat, mental yang kuat, memiliki kesabaran, ketelitian dan kecermatan dalam memainkan bidak catur berdasarkan strategi yang diambil kemudian diaplikasikan dalam perlombaan”imbuhnya.
“Saya juga mengucapkan terimakasih banyak buat Komandan Kodim 1511 Pulau Moa yang telah memberikan bantuan berupa sarana-prasarana, maupun logistik sehingga tersuksesnya kegiatan turnamen ini”katanya saat di tanya wartawan.
Rupilu menuturkan lomba catur kali ini juga ada sedikit yang berbeda dibandingkan dengan tahun lalu karena wasit yang memimpin adalah Wasit Nasional secara kualifikasi jam terbangnya sudah berbeda ini yang menjadi kebanggaan tersendiri buat Percasi Maluku Barat Daya.
“ya, kami juga mendidik para pecatur pemula bagaimana memainkan catur menggunakan waktu, dan juga penulisan notasi-notasi catur secara benar di setiap langkah permainan catur.
Rupilu Membeberkan terkait dengan anggaran RAP dari Panitia untuk kegiatan perlombaan ini Rp.15.000.000 swadaya murni dari Percasi Maluku Barat Daya.”saya percaya dengan keterbatasan Anggaran yang ada kami bisa melaksanakan kegiatan ini berjalan dengan baik dan semoga ada manfaat yang besar untuk Kabupaten Maluku Barat Daya kedepan.”harapnya.
Sementara ditambahkan Wasit Nasional Toni Ratusehaka bagi saya kegiatan kali ini kekurangannya hanya pada master nasional saja.
“Saya selaku wasit nasional catur yang ada di Maluku Barat Daya menyesal karena kemarin Kejurnas bulan Maret Maluku Barat Daya tidak ada perwakilan padahal Perunggu itu di raih oleh Atlet MBD waktu pekan olahraga Maluku sehingga di sayangkan kalau Atlet dari MBD tidak ikut dalam ajang kejuaraan Nasional,”Tuturnya.
“Saya berpikir tidak ada kebijakan buat atlet Maluku Barat Daya yang meraih medali perunggu harusnya dia dipanggil tanpa perlu diseleksi,”kata Ratusehaka.
Ia menegaskan Kedepannya kalau bisa Percasi Maluku kalau tidak adil Percasi MBD kirim saja Atlet untuk mengikuti Kejurnas tidak ada masalah itu harapan saya.
Ratusehaka berharap kalau bisa jangan saja event sekelas ini kalau bisa buat event Kejurnas sekalian di sini”Pungkasnya.(EW19)