Bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Jawa Timur, Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksda TNl Dr. Imam Musani memperingati hari Kesaktian Pancasila 2023 di Gedung Negara Grahadi, Jl. Gubernur Suryo No.7 Surabaya, Minggu (1/10/2023).
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 bertema “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju” ini, dihadiri 300 undangan dengan Inspektur Upacara Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur).
Tampak hadir Dr. Emil Elistianto Dardak (Wakil Gubernur Jatim), Laksda TNI Yayan Sofiyan (Pangkoarmada II), Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan (Wakapolda Jatim), Brigjen TNI (Mar) Ili Dasili, (Kaskogartap III/Sby), Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun (Kasdivif-2/Kostrad), Brigjen TNI Mar Rudy Sulistyanto (Danpasmar 2), Laksma TNI Ni Ketut Prabawati (Seklem AAL), Anik Maslahah (Wakil Ketua DPRD Jatim) dan undangan pejabat lainnya.
Sementara itu pasukan upacara terdiri dari 1 SSR Korsik Satpol PP Prov. Jatim, 1 SST Wan TNI dan Polwan, 1 SST Taruna AAL, 1 SST TNI AD, 1 SST TNI AL, 1 SST TNI AU, 1 SST POLRI, 1 SST Korpri Prov. Jatim, 1 SST Mahasiswa, 1 SST Pelajar SMA/SMK dan 1 SST Pramuka.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 menyebut, bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023, bukan hanya sekedar momen untuk bangkit.
Akan tetapi juga penguatan terhadap upaya terwujudnya Indonesia Emas 2045 yang Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur.
Menurutnya, upaya mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada 2045 mendatang bisa dimulai dari sekarang dengan meneladani nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Hal ini karena Pancasila merupakan paket lengkap untuk melawan berbagai ancaman yang dapat merusak kesatuan dan memperlambat kemajuan suatu bangsa.
“Hari Kesaktian Pancasila sekali lagi mengingatkan kita bahwa Pancasila merupakan pemersatu bangsa. Ini sejalan dengan tema Hari Kesaktian Pancasila tahun ini “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”,” tutur Gubernur Khofifah.
Menurutnya, kalau pancasila hadir sebagai kekuatan untuk melawan berbagai ancaman terhadap keutuhan dan persatuan bangsa.
“Tanpa keutuhan dan persatuan itu, tentu cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan bisa tercapai,” imbuhnya.
Untuk itu, diperlukan kerja keras dan kesungguhan hati, bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat, untuk memahami serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Pancasila yang mengandung nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, kesatuan, permusyawaratan dan keadilan diharapkan bisa diamalkan oleh setiap warga bangsa.