SBB PW Rapat koordinasi Lintas Sektor dalam rangka penanganan Bencana Alam Kebakaran Hutan dan lahan di Wilkum Polres SBB tahun 2023 , bertempat di aula Polres SBB desa Eti Kecamatan Seram Barat rabu 30/08/2023.
Hadir dalam kegiatan ini
Dandim 1513/SBB. Letkol Inf Rudolf Gleend Paulus, Kapolres SBB, AKBP Denniel Andreas Dharmawan, S.I.K.
Sekda SBB Kadis kesehatan SBB Staf Kehutanan, Perwira staf kodim 1513/ SBB dan Staf polres SBB.
Dalam arahan Kapolres SBB menyampaikan Kita akan membahas penanggulangan bencana alam bersama, adanya kejadian yang berulang ulang,bencana alam menjadi atensi pimpinan pemerintah daerah sampai ke pusat.
Akhir akhir ini Kebakaran di SBB sering terjadi selama bulan Agustus tercatat sudah 7 ( tujuh ) terjadi kebakaran Lahan diwilayah kita. Mari kita melaksanakan perintah pimpinan untuk mencegah kebakaran hutan dan Lahan yang merupakan tanggung jawab kita bersama.
Ditempat yang sama Sekda SBB menyampaikan instruksi presiden kita harus cermati bersama dengan sebaik baiknya, Kita harus tau fungsi dan tugas seperti apa karna kita mempunyai tupoksi masing masing dalam melakukan tugas penanggulangan bencana alam.
Jangan berhenti untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang terkadang dengan sengaja membakar lahan minyak kayu putih bahwa kebakaran lahan minyak kayu putih bisa tumbuh kembali dan dapat menghasilkan tumbuhan baru yang lebih bagus namun dampaknya sangat berbahaya
Infrastruktur ada SOPnya harus di lihat kembali Dan penegakan ekosistem pihak kehutanan bisa melihat itu secara bersama sama dan Kita harus lakukan koordinasi terhadap camat setempat yang daerahnya bisa terjadi kebakaran pinta sekda.
Sementara yang mewakili pihak Kehutanan Yusak Sahumena shut mengatakan Ini merupakan isu internasional yang sudah terjadi SBB dan Kita harus tangkap agar tidak terjadi bencana yang sangat besar.
Kerap sering terjadi di kec seram barat di dusun pelita jaya, Air merah, dan Kairatu barat yaitu wasarisa dan Kec Inamosol
Kita mempunyai pengawasan yaitu dengan patroli rutin, penyuluhan , sosialisasi brigade penanggulangan kebakaran lahan dan Kami akan membentuk MPA ( masyarakat perduli Api) karna penanganan tidak mudah ujarnya.
Dalam penanganan kami ada mempunyai jaket anti api dan jumlahnya ada 8 buah jaket dan kami berharap bantuannya terutama koordinasi bersama dalam penanganannya.
Dandim 1513/SBB Letkol Inf Rudolf G Paulus menyampaikan Terimakasih kegiatan yang dilakukan polres SBB dan ini di pandang perlu dilakukan bersama
Untuk kami (TNI) sudah buat konsepnya apa yang harus kita perbuat dengan masyarakat dalam pencegahan awal.
Dengan adanya bencana alam berupa kebakaran lahan, kita harus menyiapkan dengan mengadakan pelatihan penanganan dan jangan dianggap sepele karena sekecil apa pun tindakan kita bila tanpa dilatihkan hasilnya tidak akan maksimal. Kita lakukan yang terbaik untuk SBB dalam mensejahterakan masyarakat.
Kita secara bersama berkolaborasi bertindak bersama untuk melaksanakan kebijakan pemerintah pusat sampai daerah.
Dandim menambahkan yang paling penting di lihat dampak dari musibah kebakaran yang bisa menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat seperti lahan kebun,rumah bahkan korban jiwa. Pungkas pak Dandim.
Sementara dari Lingkungan hidup, menyampaikan pencegahan kebakaran hal ini sama dengan terjadi tahun 2019, Potensi kebakaran di seram bagian Barat sangat besar karena hamparan kayu putih yang sering terbakar.
Akibatnya kebakaran tersebut kerusakan Struktur tanah, masyarakat tidak dapat bercocok tanam, Kesedian air berkurang hal ini merupakan atensi bagi kita untuk terus sosialisasi serta penyuluhan kepada masyarakat tuturnya.
Dari dinas Damkar
Gerak cepat Penanganan kebakaran kami respon dalam waktu 15 Menit sudah terjun ke lokasi kebakaran namun ada kendala karena keterbatasan pasilitas yang ada.kami minta kepada sekda SBB untuk buat pos pos damkar di setiap kecamatan.agar pencegahan dapat di laksanakan. @dy