(Jakarta). Prajurit Korps Marinir berhasil meraih peringkat teratas dalam pemilihan Bintara Utama dan Tamtama Teladan TNI AL Tahun 2023 yang dilaksanakan di Mabesal Cilangkap Jakarta tanggal 21 hingga 25 Agustus 2023.
Bama dan Tamtama Teladan merupakan ajang yang sangat bergengsi bagi masing-masing Kotama, karena dari sini bisa dilihat hasil pembinaan personel dari tiap-tiap Kotama TNI AL.
Peserta yang terpilih untuk mengikuti seleksi Bintara Utama dan Tamtama Teladan tingkat TNI Angkatan Laut tahun 2023 ini akan melaksanakan berbagai tahapan seleksi meliputi kesamaptaan, kesehatan, pengetahuan dan keterampilan dan diikuti oleh perwakilan Bintara Utama dan Tamtama terbaik dari tiap-tiap Kotama TNI AL.
Dari Hasil seleksi Bintara Utama (Bama) Teladan, dua Prajurit Korps Marinir menempati peringkat Pertama dan Ketiga, yaitu Serka Marinir Akbar Kuntara dan Serka Marinir Fahrur Rozi, sementara itu untuk hasil seleksi Tamtama Teladan, Prajurit Korps Marinir menempati peringkat Pertama, Kedua, Ketiga dan Keenam, yaitu Koptu Marinir Yudi Ahmad (Yonif 5 Mar), Kopda Marinir Riyan Desi (Yonif 4 Mar), Kopda Marinir Riwan (Yonif 5 Mar) dan Kopda Marinir Andrianto (Yonif 3 Mar).
Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah menyampaikan bahwa keberhasilan yang telah diraih ini patut disyukuri dan diharapkan akan lebih memotivasi Prajurit Korps Marinir lainnya untuk dapat meraih prestasi pada ajang lomba yang lainnya baik pada lingkup TNI AL, TNI maupun Nasional di masa yang akan datang.
“Syukur alhamdulillah, dengan motivasi yang besar mengikuti Tamtama Teladan ini selain dapat membawa nama baik satuan, memberi kebanggaan kepada keluarga dan meningkatkan pengalaman juga menambah wawasan. Mudah-mudahan apa yang saya dapatkan ini akan menjadi pemicu untuk terus lebih meningkatkan belajar dan berlatih,” ungkap Koptu Marinir Yudi Ahmad peraih peringkat Pertama Tamtama Teladan TNI AL tahun 2023.
Selain itu, Koptu Marinir Yudi Ahmad berharap, prestasi yang telah diraihnya itu menjadi jalan pembuka untuk meniti karier lebih baik di TNI AL, terutama menjadi nilai plus untuk melanjutkan pendidikan reguler guna merubah status kepangkatan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ia juga memberikan motivasi kepada prajurit lainnya, “Marinir tidak besar tapi mematikan ini yang kami lakukan dan tunjukkan, serta selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap tugas”, tambahnya.